Jumat, 17 Maret 2017

NYERI PERGELANGAN TANGAN



Pengertian Nyeri Pergelangan Tangan

Nyeri pergelangan tangan atau wrist pain adalah rasa sakit yang disebabkan oleh cedera pada pergelangan tangan, seperti tulang, sendi, dan jaringan di sekelilingnya. Namun, nyeri pergelangan tangan juga dapat disebabkan oleh masalah menahun, seperti pada kondisi artritis, asam urat, atau sindrom carpal tunnel.

Pergelangan tangan adalah sebuah sendi kompleks yang tersusun atas kombinasi 8 tulang kecil dari tulang lengan bawah dan tangan. Tulang satu dan lainnya akan disatukan oleh sebuah jaringan kuat yang disebut ligamen, sedangkan tulang dan otot akan direkatkan oleh tendon. Nyeri pergelangan tangan dapat terjadi jika salah satu bagian tersebut mengalami cedera atau keseleo.

Siapa pun bisa mengalami nyeri pergelangan tangan. Namun seseorang lebih berisiko mengalami kondisi ini saat melakukan aktivitas fisik yang menggunakan tenaga tangan secara terus menerus (misalnya memotong atau mengetik), memiliki penyakit tertentu (misalnya diabetes, obesitas, artritis, atau asam urat), ataupun sedang dalam kondisi hamil.

Penyebab Nyeri Pergelangan Tangan

Nyeri pergelangan tangan disebabkan karena berbagai faktor, seperti:

·         Trauma.

Seseorang yang jatuh dengan posisi pergelangan yang salah dapat mengakibatkan keseleo hingga patah tulang. Penyebab pastinya terkadang sulit untuk diketahui karena memerlukan waktu agar terlihat dalam X-ray.

·         Asam urat.

Kondisi ini biasa terjadi karena kadar asam urat berlebih yang tertimbun dalam sendi, termasuk pergelangan tangan. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan.

·         Pengulangan gerakan.

Pekerjaan atau aktivitas yang berulang-ulang tanpa henti seperti mengetik atau menulis (kram penulis), menyetir, hingga olahraga golf dapat mengakibatkan peradangan pada jaringan sendi hingga patah tulang.

·         Osteoarthritis.

Walau jarang, kondisi ini dapat mengakibatkan sendi merasa kaku hingga bengkak karena pelindung tulang rawan memburuk. Hal ini biasa terjadi pada penderita dengan pergelangan tangan yang sering cedera.

·         Rheumatoid arthritis.

Kondisi perdangan pada pergelangan tangan yang terjadi karena kelainan daya tahan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri. Biasanya, kondisi ini dapat mengakibatkan kedua pergelangan tangan merasa nyeri.

·         Psoriatic arthritis.

Jenis peradangan yang terjadi akibat kelainan pada kulit.

·         Sindrom carpal tunnel.

Sindrom ini terjadi saat terdapat tekanan berulang pada saraf median Kondisi ini biasanya akan mengakibatkan tiga jari tangan (ibu jari, telunjuk, dan jari tengah) mati rasa, kesemutan, hingga nyeri.

·         Kista ganglion.

Tumor jinak pada jaringan lunak ini biasa menyerang bagian atas pergelangan tangan, hingga penderita merasa nyeri dalam jangka waktu yang lama.

·         Penyakit kienbock.

Kelainan ini biasa terjadi para remaja dengan penurunan fungsi tulang kecil pada pergelangan tangan, disebabkan oleh minimnya sirkulasi darah pada tulang tersebut.       
Gejala Nyeri Pergelangan Tangan

Seseorang yang menderita nyeri pergelangan tangan bisa mengalami gejala seperti:

·         Pembengkakan pada jari-jari tangan.
·         Kesulitan menggenggam atau memegang benda.
·         Tangan merasa kaku atau rasa seperti tergelitik (khususnya pada malam hari).
·         Tangan mendadak terasa menusuk dan mengalami nyeri hebat.
·         Pergelangan tangan bengkak atau kemerahan
·         Pergelangan tangan terasa hangat.
·         Pergelangan tangan tidak dapat digerakan atau struktur terlihat tidak biasa.
·         Demam.

Diagnosis Nyeri Pergelangan Tangan

Pada awalnya, dokter akan menanyakan kronologis munculnya nyeri pada pergelangan tangan, meliputi awal mula gejala muncul, aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan sebelum merasa nyeri, hingga riwayat medis pasien.

Setelah itu, diagnosis akan dilanjutkan dengan melakukan tes fisik seperti meminta pasien menekuk pergelangan tangannya, mengangkat benda, menekan saraf medianus untuk memeriksa kadar nyeri yang dirasakan, dan memeriksa jika terdapat pembengkakan, bagian yang lunak, atau kelainan.

Jika dokter mencurigai adanya cedera atau kondisi yang cukup parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan tes radiologi seperti X-ray, CT Scan, MRI, hingga tes ultrasonografi untuk memeriksa lebih dalam termasuk tendon, sendi dan kista.

Apabila tes radiologi tidak memberikan hasil yang optimal, saran seperti tes arthroscopy dan saraf mungkin akan diberikan. Tes arthroscopy dilakukan dengan alat bantu kamera berukuran seperti pensil (arthroscope), yang dimasukan di bawah kulit pergelangan tangan untuk melihat penyebab secara lebih jelas. Saat ini, tes arthroscopy dianggap sebagai standar baku untuk menegakkan diagnosa nyeri sendi kronis (menahun).

Pada nyeri pergelangan tangan yang disebabkan oleh sindrom carpal tunnel, dokter mungkin akan menggunakan alat bernama elektromiogram (EMG) yang dilengkapi dengan jarum elektroda untuk memeriksa aktivitas listrik pada otot pergelangan tangan.

Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan melakukan tes laboratorium untuk memeriksa jika terdapat kondisi penyakit tertentu yang memicu nyeri pergelangan tangan pasien. 

Pengobatan Nyeri Pergelangan Tangan

Pengobatan nyeri pergelangan tangan yang ringan dapat dilakukan di rumah, khususnya saat cedera tersebut baru terjadi, dengan langkah-langkah berikut:

·         Lepaskan semua perhiasan dari tangan yang nyeri atau cedera agar tidak sulit dilepas jika timbul bengkak.

·         Istirahatkan pergelangan tangan yang nyeri. Gunakan es untuk mengompres dan letakan pergelangan tangan yang cedera diatas bantal atau alas yang lembut. Ikat pergelangan tangan dengan kain elastis bila diperlukan.

·         Jika ada luka luar, obati dengan baik agar lukanya tidak memburuk.

·         Lindungi tangan dari lingkungan yang dingin, khususnya jika nyeri tersebut sensitif dengan memakai sarung tangan.

·         Hindari meniduri pergelangan tangan yang cedera agar tidak menghambat sirkulasi darah.

Bersama dengan pengobatan fisik, obat-obatan yang diminum seperti ibuprofen, asetaminofen (parasetamol) dan aspirin dapat dikonsumsi untuk meredakan rasa nyeri dan peradangan pada pergelangan tangan yang cedera. Jika kondisi memburuk, segera temui dokter agar dapat ditangani dengan tepat.

Jika cedera pergelangan tangan sudah parah dan pengobatan tidak mampu menyelesaikan masalah, dokter mungkin akan menyarankan tindakan operasi. Operasi sendiri biasanya dilakukan untuk berbagai kasus tertentu seperti patah tulang yang mendalam, sindrom carpal tunnel, memperbaiki kerusakan tendon atau sendi, atau kondisi kronis lainnya.

Jika nyeri pergelangan tangan tidak diobati dengan tepat atau penderita sering mengalaminya, maka risiko terkena komplikasi seperti nyeri berulang-ulang, arthritis dan sindrom carpal tunnel akan meningkat. 

Pencegahan Nyeri Pergelangan Tangan

Nyeri pergelangan tangan dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal sederhana, seperti:

·         Kurangi risiko pergelangan tangan terluka akibat terpeleset, dengan cara menggunakan alas kaki yang tepat saat berjalan. Selain itu, pastikan Anda berpegangan pada pinggiran tangga setiap akan naik/turun tangga.

·         Gunakan penerangan yang baik di dalam ruangan agar terhindar dari kecelakaan.

·         Tingkatkan kekuatan tulang dengan mengkonsumsi kalsium dan olahraga secara rutin untuk menurunkan potensi patah tulang.

·         Gunakan alat pengaman pada pergelangan tangan saat berolahraga untuk mengurangi risiko cedera.

·         Istirahatkan tangan dan jari secara berkala saat melakukan aktivitas yang berulang-ulang, seperti mengetik atau menulis agar tidak kaku. Pastikan juga posisi tangan nyaman dengan menggunakan alas atau berada sejajar dengan tubuh saat beraktivitas.

·         Gunakan seluruh jari saat mengangkat benda agar jari tangan tidak mengalami penekanan.

·         Jika Anda sensitif dengan lingkungan yang dingin, gunakan sarung tangan sebelum bepergian untuk menghindari penekanan pada pembuluh darah. Mengkonsumsi makanan atau minuman hangat sebelumnya juga dapat membantu menghangatkan suhu tubuh.

·         Hindari minuman dengan kandungan kafein, berkarbonasi, dan tembakau agar pembuluh darah tidak menyempit dan menghambat sirkulasi darah ke tangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar