Jumat, 24 Maret 2017

PATAH PERGELANGAN TANGAN



Pengertian Patah Pergelangan Tangan

Patah pergelangan tangan adalah kondisi ketika satu atau beberapa tulang di dalam pergelangan tangan patah atau retak. Di dalam lengan manusia terdapat delapan tulang kecil atau tulang karpus, serta dua buah tulang lengan bagian bawah yang disebut dengan tulang ulna dan radius. Umumnya patah pergelangan tangan terjadi pada salah satu tulang karpus yang terletak di bawah ibu jari.

Gejala Patah Pergelangan Tangan

Berikut ini beberapa gejala patah pergelangan tangan yang dapat dilihat atau dirasakan pada area yang mengalami cedera:

·         Terdengar suara retak pada pergelangan tangan saat jatuh atau cedera.

·         Nyeri hebat.

·         Bengkak.

·         Mati rasa.

·         Memar.

·         Kaku atau kesulitan menggerakkan jari-jari tangan.

·         Adanya perubahan bentuk pada pergelangan tangan, misalnya menjadi bengkok.

·         Perdarahan apabila patahan tulang merusak jaringan otot atau menembus kulit.

Rasa sakit akibat patahnya pergelangan tangan biasanya akan meningkat ketika penderita mencoba menggerakkan pergelangan tangan atau jari-jari mereka. Selain itu, rasa seperti pusing, mual, hingga pingsan juga dapat mengindikasikan adanya gejala patah pergelangan tangan.

Segera temui dokter atau pergi ke rumah sakit jika Anda mengalami patah pergelangan tangan atau mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan, tangan atau lengan mati rasa, serta jari jemari terlihat pucat dan sulit digerakkan.

Kadang patah pergelangan tangan dapat mengganggu peredaran darah dan merusak saraf. Jika patah pergelangan tangan tidak segera diobati, selain dapat menghambat daya gerak dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dikhawatirkan tulang dapat tidak kembali ke posisi semula setelah sembuh.

Perlu diingat bahwa tidak semua gejala menunjukkan terjadinya patah pergelangan tangan, seperti keseleo hingga jaringan yang sobek. Karena itu sangat disarankan untuk menemui dokter secepatnya agar dapat didiagnosa dan diobati dengan tepat. 

Penyebab Patah Pergelangan Tangan

Patah pergelangan tangan terjadi akibat tulang di area tersebut tidak bisa menahan suatu tekanan yang antara lain disebabkan oleh:

·         Jatuh.

Patah pergelangan tangan dapat terjadi ketika seseorang terjatuh dengan posisi tangan terulur karena mencoba menopang tubuhnya.

·         Benturan.

Biasanya ini terjadi saat seseorang melakukan aktivitas fisik atau olahraga, seperti sepak bola, basket, bela diri, rugbi, dan sebagainya yang memiliki risiko tinggi mengalami cedera. Benturan yang menyebabkan patah pergelangan tangan juga dapat terjadi pada kasus kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya.

Selain akibat tekanan dari luar, patah tulang pergelangan tangan juga bisa disebabkan oleh pengeroposan tulang. Misalnya akibat:

·         Penyakit.

·         Kekurangan vitamin D dan kalsium sehingga tulang menjadi lemah.

·         Merokok. Kebiasaan buruk ini dapat menghambat penyerapan kalsium.

Diagnosis Patah Pergelangan Tangan

Untuk menegakkan diagnosis patah pergelangan tangan, dokter biasanya akan mengawali dengan menanyakan kronologis kejadian serta gejala-gejala yang dirasakan. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik di area patahan. Umumnya, dokter akan memeriksa ada tidaknya pembengkakan, perubahan bentuk, luka terbuka pada daerah patahan, kerusakan saraf pada daerah patahan, serta memeriksa kemampuan pergerakan tangan.

Namun, seringkali diperlukan pemeriksaan tambahan menggunakan alat pemindaian untuk melihat lokasi pasti dan menilai sejauh mana kerusakan yang terjadi. Alat pemindaian utama yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan X-ray. Radiasi dari sinar-X dapat menghasilkan gambaran tulang secara detail. 

Di sini dokter dapat melihat variasi patahan, misalnya diagonal, lurus, atau spiral.

Jika pemeriksaan X-ray tidak memberikan hasil yang memuaskan, tes lanjutan seperti CT Scan dan MRI untuk melihat titik patahan, kerusakan pada jaringan, atau adanya patah tulang secara lebih mendalam mungkin akan dilakukan. 

Pengobatan Patah Pergelangan Tangan

Pengobatan patah pergelangan tangan biasanya dilakukan oleh dokter di rumah sakit. Namun sebelum pergi ke rumah sakit, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut, yakni dengan imobilisasi.

Imobilisasi merupakan pembatasan gerakan pada daerah yang sakit, dengan tujuan untuk menghindari pergeseran tulang lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan. Anda dapat menggunakan gips atau ambin untuk memastikan kondisi tangan dalam keadaan stabil dan bebas gerakan. Ambin adalah semacam kain yang dililitkan di leher untuk menopang lengan atau pergelangan tangan yang mengalami patah tulang.

Selain itu, Anda juga dapat menempelkan sekantong es pada daerah patahan guna mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Rasa nyeri yang hebat seringkali memerlukan obat-obatan untuk penanganannya. Anda dapat membeli obat antinyeri yang dijual bebas di apotek seperti golongan asetaminofen, ibuprofen, atau naproxen.

Meskipun nyeri telah mereda, Anda disarankan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan terapi definitif yang tepat. Pengobatan yang diberikan oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan cedera dan jenis patahan.

Jika menurut diagnosis dokter, Anda hanya menderita patah pergelangan tulang ringan di mana tulang masih berada di posisinya, maka biasanya dokter cukup memasang gips agar posisi pergelangan tangan tetap terjaga, serta untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Obat pereda rasa sakit juga bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit yang mungkin terjadi.

Jika posisi tulang pergelangan tangan bergeser namun pergeserannya tidak terlalu parah, dokter dapat menerapkan cara yang disebut reduksi fraktur. Melalui metode ini, posisi tulang akan dikembalikan ke semula, lalu ditahan dengan menggunakan gips. Sebelum reduksi fraktur dilakukan, rasa sakit pasien akan dihilangkan terlebih dahulu. Tergantung tingkat rasa nyeri, ada pasien yang hanya diberi obat pereda rasa sakit biasa, dan ada juga yang sampai harus dibius total.

Pada kasus patah pergelangan tangan yang parah, biasanya satu-satunya solusi pengobatan adalah dengan operasi. Patah pergelangan tangan dianggap parah jika: 

·         Patahan mengenai sendi.

·         Terjadi kerusakan pada ligamen di sekitar tulang.

·         Patahan menyebabkan tulang lepas dari posisinya atau menjadi tidak stabil.

·         Tulang pergelangan tangan yang patah cukup banyak.

·         Patahanyang mengakibatkan tulang hancur, biasanya karena kecelakaan.
Di dalam prosedur operasi ini, dokter akan memasang alat bantu untuk menstabilkan posisi tulang sehingga tetap pada posisi yang tepat pada saat pasien sembuh nanti. Alat bantu yang digunakan bisa berupa kawat atau batang logam yang dirancang khusus untuk patah tulang.

Sepulang dari rumah sakit, Biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan perawatan lanjutan di rumah, seperti: 

·         Memposisikan tangan lebih tinggi dari dada dengan alas bantal untuk meredakan nyeri atau bengkak.

·         Mengompres area cedera dengan es setiap 2-3 jam selama 3 hari(pastikan es tersebut tidak membasahi gips atau kain elastis yang dibaluti).

·         Mengonsumsi obat pereda rasa sakit secara rutin.

·         Menggerakan tangan secara perlahan-lahan untuk melemaskannya.

Perawatan di rumah juga seringkali dianjurkan pada kasus patah pergelangan tangan yang masih tergolong ringan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat tentang metode pengobatan yang tepat.

Masa Penyembuhan Patah Pergelangan Tangan

Lamanya penyembuhan patah pergelangan tangan pada tiap penderita berbeda-beda. Hal ini ditentukan oleh faktor usia, tingkat keparahan patah tulang, dan tingkat kerusakan jaringan di sekitarnya. Pada orang dewasa, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pulih adalah sekitar satu setengah hingga dua bulan sejak pengobatan. Sedangkan pada anak-anak, masa pemulihan bisa berlangsung lebih cepat daripada orang dewasa.

Selama masa penyembuhan patah pergelangan tangan, biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk: 

·         Tetap mengonsumsi obat pereda rasa sakit yang diresepkan guna mengurangi nyeri selama masa penyembuhan.

·         Tetap memakai gips dan bidai hingga tulang benar-benar sembuh. Dokter juga akan mengajari pasien bagaimana cara mengurus gips di rumah.

·         Menjaga agar gips tetap kering dan tidak terkena air.

·         Menunda aktivitas. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih parah pada tulang yang belum sepenuhnya pulih. Terutama terhadap pasien anak-anak, jaga mereka agar tidak melakukan kegiatan atau permainan yang dapat mencederai lengan mereka kembali.

·         Tetap memeriksakan diri secara rutin atau sesuai jadwal yang ditentukan agar dokter dapat mengetahui kondisi Anda, serta memastikan posisi tulang tetap berada pada tempatnya.

Pergelangan lengan yang masih terasa kaku atau lemah setelah dokter menyatakan sembuh adalah hal yang umum. Jika Anda merasa terganggu dengan hal ini dan ingin segera pulih sepenuhnya, maka lakukanlah fisioterapi dengan ahli terkait. Untuk pasien anak-anak, fisioterapi biasanya jarang dibutuhkan.

Komplikasi Patah Pergelangan Tangan

Walau jarang terjadi, komplikasi patah pergelangan tangan berpotensi dialami penderitanya jika tidak diobati dengan tepat, seperti:

·         Kaku hingga lumpuh.

Khususnya jika cedera yang dialami cukup mendalam.

·         Osteoarthritis.

Biasanya terjadi jika tulang yang patah mencapai sendi.

·         Kerusakan pada saraf atau pembuluhdarah.

Yang mengakibatkan gangguan pada sirkulasi darah.

Pencegahan Patah Pergelangan Tangan

Terjatuh atau mengalami benturan yang menyebabkan lengan mendapat tekanan keras tentu tidak bisa diprediksi. Namun untuk memperkecil risiko patah tulang, sebaiknya Anda:

·         Menghindari permukaan tanah, jalan, atau lantai yang berpotensi menyebabkan Anda tersandung (misalnya jalan berlubang, penuh dengan batu, atau licin).

·         Selalu menggunakan alas kaki yang dapat mencegah Anda terpeleset.

·         Menyingkirkan atau memindahkan barang-barang di rumah yang bisa membuat Anda terantuk.

·         Menggunakan penerangan yang tepat di dalam rumah agar dapat menekan risiko terpeleset.

·         Memasang alat pengaman (berupa pegangan di kamar mandi atau di tangga).

·         Menjaga kesehatan mata atau melakukan pengobatan jika mata bermasalah agar penglihatan Anda tetap baik.

·         Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang dengan rutin berolahraga, berhenti merokok, dan mengonsumsi vitamin D atau kalsium secara cukup.

·         Sebisa mungkin menghindari aktivitas fisik yang berisiko tinggi menyebabkan patah pergelangan tangan. Jika Anda tetap melakukannya sebagai suatu hobi atau pekerjaan, gunakanlah perlengkapan pengaman untuk melindungi pergelangan tangan.

Bagi wanita yang berisiko terkena osteoporosis, disarankan untuk menemui dokter untuk mengetahui cara mengurangi risiko penipisan hingga patah tulang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar