Rabu, 27 September 2017

PATAH PERGELANGAN KAKI



Pengertian Patah pergelangan Kaki

Patah pergelangan kaki adalah patahnya satu atau lebih tulang-tulang yang ada di pergelangan kaki. Hal ini sering terjadi akibat cedera olahraga, terkilir, jatuh, salah menapak, atau saat kecelakaan mobil. Tingkat keparahan patah pergelangan kaki ada bermacam-macam. Dari hanya retak ringan, hingga patah sepenuhnya dan menembus kulit.

Pergelangan kaki memiliki 3 bagian tulang, yaitu tibia sebagai tulang inti yang terletak pada medial (dalam) kaki, fibula yang terletak di bagian luar kaki, dan talus sebagai dasarnya. Ujung tulang tibia dan fibula disebut dengan maleolus. Ketiganya ini akan membentuk suatu lengkungan yang terletak persis di atas talus.

Pergelangan kaki juga diselimuti kapsul sendi dan cairan sinovial untuk membantu mengurangi gesekan berlebih pada sendi pergelangan kaki. Pergelangan kaki dapat mengalami cedera jika terjadi perobekan pada sendi, atau salah satu tulang mengalami kepatahan.

Patah pergelangan kaki dapat dirawat dengan menggunakan obat pereda rasa sakit, terapi, gips atau operasi dan ditentukan berdasarkan lokasi serta tingkat keparahan patah tulang yang terjadi. Operasi untuk menanam sekrup, pelat, atau batang pada tulang yang patah mungkin diperlukan jika pergelangan kaki mengalami patah tulang yang parah. Hal ini bertujuan menjaga tulang tetap berada di posisi yang tepat saat proses penyembuhan berlangsung dan biasanya berlangsung antara 2-3 bulan.

Gejala Patah pergelangan Kaki

Ada beberapa tanda atau gejala yang dapat terjadi jika seseorang menderita patah pergelangan kaki, di antaranya:

·         Terdengar suara tulang yang patah.

·         Tulang di sekitar pergelangan kaki terasa sangat sakit.

·         Ada tulang yang menembus kulit.

·         Bentuk pergelangan kaki tidak normal atau terjadi dislokasi.

·         Tidak dapat berjalan.

·         Pergelangan kaki bengkak.

·         Memar.

·         Sulit memakai atau melepas sepatu.

Anda bisa merasa mual, pingsan, atau pusing akibat syok dan rasa sakit yang muncul akibat patahnya pergelangan kaki.

Diagnosis Patah pergelangan Kaki

Diagnosis patah pergelangan kaki bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan fisik dan tes pemindaian untuk mengetahui lokasi patah tulang yang tepat.

Beberapa tes pemindaian yang dapat dilakukan jika mengalami gejala patah pergelangan kaki adalah:

·         X-ray.

Untuk membantu menentukan perawatan yang tepat dan memastikan patah pergelangan kaki, dapat dilakukan tes pemindaian dengan X-ray karena kebanyakan patah pergelangan kaki dapat dilihat dengan menggunakan X-ray, namun pergelangan kaki yang patah secara halus tidak dapat dilihat dengan menggunakan X-ray.

·         Tomografi terkomputasi (CT).

CT Scan bisa melihat struktur tulang dan jaringan lunak di sekelilingnya lebih detail.

·         Pencitraan resonansi magnetik (MRI).

Tes ini bisa melihat patah tulang yang tidak terlihat oleh tes X-ray karena menggunakan gelombang radio dan medan magnet yang kuat untuk menghasilkan gambar jaringan lunak dan tulang yang sangat detail.

·         Bone scan.

Bone scan adalah tes pemindaian untuk mencari keabnormalan pada tulang, seperti infeksi, tumor, patah tulang, dan retak dengan cara menyuntikkan sedikit bahan radioaktif ke pembuluh darah.

Perawatan Patah pergelangan Kaki

Jika mengalami gejala patah pergelangan kaki, hindari membebani pergelangan kaki dan segera meminta bantuan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meredakan bengkak dan rasa sakit, yaitu dengan menyanggah kaki yang mengalami patah pergelangan kaki dan mengompresnya dengan es, serta meminum obat pereda sakit seperti parasetamol, naproxen atau ibuprofen.

Gips juga digunakan untuk merawat patah pergelangan kaki yang tidak parah, disertai dengan penggunaan obat pereda sakit. Satu hal penting, usahakan agar gips tidak basah. Gunakan kruk atau tongkat penopang untuk berjalan agar tidak membebani pergelangan kaki yang patah. Periksakan diri kembali ke dokter setelah beberapa pekan untuk mengetahui kondisi pergelangan kaki Anda.

Jika pergelangan kaki mengalami patah tulang yang parah, maka dibutuhkan operasi untuk merawat dan menyambungkan kembali tulang yang patah.

Operasi Patah pergelangan Kaki

Operasi dilakukan untuk memasang sekrup, kawat, dan pelat yang berfungsi mempertahankan posisi tulang selama proses penyembuhan. Agar ujung tulang yang patah dapat tersambung kembali, pergelangan kaki tidak boleh digerakkan.

Lama proses penyembuhan patah pergelangan kaki tergantung kepada tingkat keparahan, tapi biasanya memerlukan waktu sekitar 2-3 bulan. Untuk bisa menggerakkan kaki bagian bawah secara normal kembali akan membutuhkan waktu yang lebih lama.

Jika setelah operasi Anda mengalami gejala yang mengindikasikan masalah saraf atau suplai darah ke pergelangan kaki atau infeksi seperti di bawah ini, segera temui dokter.

·         Kulit di sekitar pergelangan kaki berubah warna menjadi biru.

·         Jari kaki terasa kebas atau seperti ditusuk jarum.

·         Pergelangan kaki menjadi sangat bengkak.

·         Luka bekas operasi di pergelangan kaki mengeluarkan cairan dengan bau yang tidak sedap.

Selain itu, cara lain seperti reduksi mungkin disarankan dokter jika Anda mengalami dislokasi. Proses pengembalian tulang pada titik semula ini dilakukan secara manual, dan biasanya pasien akan diberikan obat sedatif atau anestesi sebelum melakukan tindakan ini.

Untuk menghindari cedera lebih lanjut, biasanya Anda akan disarankan untuk tidak menggerakkan pergelangan kaki yang patah agar tulang cepat bersatu kembali. Alat bantu seperti gips atau sepatu khusus mungkin akan dipasangkan.

Anda mungkin juga akan membutuhkan terapi untuk mengendurkan otot dan ligamen yang kaku di kaki dan pergelangan kaki. Terapi ini dilakukan setelah tulang sembuh dan bisa meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas.

Komplikasi Patah pergelangan Kaki

Walau jarang terjadi, seseorang berpotensi mengalami komplikasi jika patah tulang tidak ditangani dengan tepat. Selain itu, komplikasi juga bisa terjadi akibat cedera berkepanjangan, seperti arthritis, trombosis vena dalam (DVT), infeksi tulang, sindrom kompartemen, dan kerusakan pada pembuluh darah atau saraf.

Pencegahan Patah pergelangan Kaki

Cegah terjadinya patah pergelangan kaki dengan langkah-langkah berikut ini:

·         Pergunakan sepatu yang tepat.

Pastikan Anda menggunakan sepatu yang tepat dengan ukuran kaki dan aktivitas Anda. Hindari penggunaan sepatu dengan sol tipis atau licin.

·         Olahraga secukupnya.

Hindari memaksakan diri berolahraga melebihi kapasitas tubuh, khususnya bagi pemula agar terhindar dari cedera. Selain itu, sangat disarankan untuk mengubah jenis olahraga yang dilakukan secara rutin agar tidak membebani pergelangan kaki.

·         Penerangan cukup.

Pastikan ruangan Anda dilengkapi dengan penerangan cukup untuk menghindari terpeleset atau terkilir.

·         Jaga kondisi tulang.

Konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan vitamin D agar struktur tulang terus terjaga, juga dibantu dengan rutin berolahraga agar menambah kekuatan pergelangan kaki. Tanyakan pada dokter olahraga yang tepat untuk menguatkan pergelangan kaki Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar