Minggu, 04 Desember 2016

CACAR AIR




Pengertian Cacar Air

Penyakit cacar air, secara medis disebut varisela, umumnya diderita oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa dan umumnya gejala yang muncul lebih berat daripada anak-anak. Hampir semua orang dewasa yang pernah mengidap cacar air tidak akan tertular lagi.

Penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini umumnya ditandai dengan kemunculan ruam pada kulit sebagai gejala utamanya. Ruam tersebut akan berubah menjadi bintil merah berisi cairan yang terasa gatal yang kemudian akan mengering, menjadi koreng, dan terkelupas dalam waktu 7 hingga 14 hari. Bagian-bagian tubuh yang biasa ditumbuhi bintil cacar air adalah wajah, belakang telinga, kulit kepala, dada, perut, lengan, serta kaki.

Penyebab Cacar Air

Penyebabnya adalah virus varicella-zoster. Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.

Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.

Gejala Cacar Air

Gejalanya mulai timbul 10-21 hari setelah terinfeksi. Pada anak-anak yang usia-nya berkisar 10 tahun gejala pertamanya adalah sakit kepala, demam sedang, dan rasa tidak enak di badan. 

Gejala tersebut tidak ditemukan pada anak-anak di bawah usia 10 tahun dan akan menjadi gejala yang berat jika menyerang anak yang lebih dewasa. 24-36 jam pertama setelah timbulnya gejala awal, muncul ruam di badan dan kemudian tersebar ke wajah, tangan, dan kaki. Selain itu ruam juga akan muncul di selaput mukosa seperti di bagian dalam mulut atau vagina. Ruam yang awalnya berbentuk  bintik-bintik merah datar (makula), akan menjadi bintik-bintik menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel), yang terasa gatal, dan pada akhirnya mengering. Proses ini memakan waktu 6-8 jam, selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan lepuhan baru.

Pada hari kelima biasanya tidak terbentuk lepuhan baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari keenam, dan akan menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari Penularan.

Virus varicella zoster menyebar melalui udara. Orang dengan daya tahan tubuh rendah dapat terserang virus ini. Penularan dapat muncul sejak 48 jam sebelum ruam pertama muncul hingga 5 hari setelahnya. Setelah tertular, biasanya dibutuhkan waktu sekiter 10-21 hari geja-la pertama muncul. Jangka waktu ini dikenal sebagai masa inkubasi.

Cacar air ditularkan melalui udara pernapasan, kontak langsung dengan cairan ruam, dan kontak dengan cairan yang tekena cairan ruam, seperti handuk, seprei, atau selimut.

Metode Pengobatan Cacar Air

Cacar air tidak memiliki langkah penanganan khusus. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala.

Obat-obatan yang digunakan untuk menangani cacar air biasanya ada dua jenis. Pertama adalah paracetamol untuk menurunkan demam. Yang kedua adalah losion atau bedak kalamin untuk mengurangi rasa gatal pada kulit. 

Pengobatan di rumah pada cacar air ditujukan untuk meringankan gejala, yang dapat dilakukan dengan:

·         Istirahat secukupnya.
·         Mandi dengan air hangat atau air dingin setiap 3-4 jam pada hari-hari pertama un-tuk mengurangi rasa gatal.
·         Pemberian calamine lotion untuk mengurangi rasa gatal.
·         Dapat diberikan bedak basah atau bedak kering yang mengandung salisil 2%  atau mentol 1-2%.
·         Bagi anak kecil, dianjurkan untuk memakai sarung tangan untuk mencegah mengga-ruk ruam-ruam.
·         Makan makanan yang lembut dan berikan minum air dingin jika terdapat ruam di dalam mulut.
·         Hindari makanan dan minuman yang terlalu asam, seperti jus jeruk, dan hindari juga garam.
·         Kulit dicuci sebersih mungkin dengan sabun.
·         Menjaga kebersihan tangan.
·         Kuku dipotong pendek .
·         Baju harus kering dan bersih.

Sedangkan untuk pengobatan medis dapat dilakukan dengan menggunakan:

·         Paracetamol untuk menurunkan demam, atau asetaminofen.
·         Antibiotik, jika ada infeksi bakteri.
·         Obat anti-virus asiklovir, jika kasusnya terlalu berat (diberikan pada anak berusia lebihdari 2 tahun atau remaja karena pada remaja, penyaakit ini lebih berat).
·         Obat anti-virus vidarabin.

Resiko Komplikasi Cacar Air

Tidak semua anak yang tertular cacar air dapat sembuh dengan sendirinya tanpa penanganan medis. Gejala tidak biasa yang sebaiknya Anda waspadai meliputi infeksi yang terjadi pada bintil-bintil di kulit, atau jika anak mengalami muntah,  leher kaku, kejang, serta menjadi sulit berjalan, bicara, dan menjaga keseimbangan tubuhnya. Segera hubungi dokter jika kondisi cacar air anak Anda makin serius.

Sementara, kondisi pengidap cacar air dewasa cenderung lebih parah dan berisiko mengalami komplikasi. Obat penangkal virus (antivirus) mungkin bisa efektif untuk mengobati pengidap cacar air dewasa jika diberikan pada 24 jam pertama saat pertama kali muncul bintil-bintil air.

Cacar air pada wanita hamil, bayi yang baru lahir, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih rentan terhadap komplikasi serius. Mereka sebaiknya mencari bantuan medis secepatnya jika terpapar virus ini atau mengalami gejala-gejalanya. 

Langkah Pencegahan Cacar Air

Cacar air dapat dicegah dengan proses vaksinasi. Ini merupakan langkah paling efektif untuk mencegah cacar air dan komplikasinya. Di Indonesia sendiri, cacar air tidak termasuk dalam daftar imunisasi wajib untuk anak, tapi tetap dianjurkan.

Penularan cacar air umumnya sangat mudah dan cepat terjadi. Langkah pencegahan cacar air terhadap penyebaran pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengisolasi penderita cacar air dari tempat-tempat umum, seperti sekolah atau kantor. Terutama 1-2 hari sebelum kemunculan ruam hingga 1 minggu ke depan setelah awal munculnya ruam (ketika bintil-bintil telah mengering dan menjadi koreng).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar