Selasa, 06 Desember 2016

CANDIDIASIS



Pengertian Candidiasis

Candidiasis adalah infeksi akibat jamur Candida. Jamur ini memiliki lebih dari 20 jenis. Meski demikian, jenis Candida yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Candida albicans.

Candiadisis bisa muncul pada berbagai bagian tubuh manusia. Bagian tubuh yang paling sering mengalami infeksi ini adalah mulut dan di sekitar kelamin. Bagian tubuh lain yang dapat terkena infeksi Candida adalah kuku, esophagus, daerah sekitar anus, dan saluran pencernaan.

Gejala yang timbul berbeda-beda sesuai lokasi infeksi. Berikut penjelasan rinci mengenai gejala-gejala pada lokasi tersering infeksi Candida.
 
1.      Candidiasis Mulut (Oral Trush).

Gejala umum candidiasis mulut meliputi bintil-bintik berwarna putih di dalam mulut dan lidah, kulit di sudut mulut pecah-pecah, dan kemerahan pada rongga mulut. Sakit tenggorokan dan sulit menelan juga mungkin dialami oleh penderita.

2.      Infeksi Candidasis di sekitar kelamin.
Infeksi jamur ini merupakan penyebab umum dari iritasi pada vagina, tapi juga bisa dialami oleh pria (khususnya pria yang belum disunat). Gejala infeksi jamur pada wanita meliputi gatal luar biasa yang terasa di sekitar vagina, bagian di sekeliling vagina memerah dan perih, serta keputihan yang menggumpal seperti keju. Sementara gejala pada pria biasanya berupa ruam merah pada penis, gatal dan sensasi terbakar di ujung penis, serta bau tidak sedap.

Infeksi jamur pada kelamin termasuk penyakit menular seksual, khususnya pada pasangan. Karena itu, pengobatan sesegera mungkin sangat penting bagi pasien yang terinfeksi.

Infeksi jamur sebaiknya segera diobati, terutama yang sudah parah. Jika tidak ditangani dan dibiarkan terlalu lama, candidiasis berpotensi menyebabkan jamur masuk hingga ke aliran darah dan memicu infeksi di darah.

Penyebab Candidiasis

Candidiasis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya jamur didalam tubuh kita. Jamur tersebut ialah jamur Candida Albicans. Jamur ini terdapat dalam tubuh kita bisa karena ditularkan atau tertular secara langsung ataupun tidak langsung. Candidiasis merupakan penyakit yang tidak mengenal jenis umur, penyakit ini menyerang siapapun dalam jenjang umur yang beragam. Penyakit candidiasis ini lebih senang menyerang pada musim hujan atau di daerah yang lembab karena jamur akan tumbuh subur pada daerah atau suhu yang lembab. Berikut ini beberapa penyebab seseorang terserang penyakit candidiasis :
1.      Jamur. 
Penyebab paling umun dari penyakit candidiasis adalah jamur. Jamur ini menyerang tubuh manusia sehingga menyebabkan terjadinya penyakit kandidiasis. Jamur yang menyerang yaitu Candida Albicans. Jika jamur ini menyerang bagian mulut maka disebut dengan thrush, sedangkan jika menyerang bagian lebih dalam yaitu tenggorokan maka disebut dengan esofagitis. Penyakit ini juga bisa menyebabkan keretakan pada ujung mulut yang disebut dengan kheilitis angularis.
Jika terjadi kheilitis angularis ini maka pada mulut terjadi seperti sariawan tetapi sebenarnya berbeda. Orang awam sering susah membedakannya sehingga kadang salah pengobatan, maka harus mengenali terlebih dahulu gejala-gejala lain yang terjadi. Jika jamur ini menyerang pada vagina maka disebut dengan vaginitis. Penyerangan pada vagini merupakan yang paling sering terjadi.
2.      Pil.
Mengonsumsi pil seringkali memberikan efek samping. Salah satu efek samping yang dapat terjadi dari mengkonsumsi pil yaitu berkembangnya jamur atau penyakit yang sebenarnya sudah ada didalam tubuh tetapi belum begitu parah. Sebenarnya bukan pil yang menyebabkan terjadinya penyakit kandidiasis tetapi pil dapat memicu terjadinya penyakit candidiasis ini. Hati-hati dengan mengkonsumsi pil. Baca aturan pakai serta konsultasikan ke dokter jika anda akan mengkonsumsi obat atau pil.
3.      Diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang terlalu banyak kadar gula di dalam tubuh. orang yang mengidap diabetes juga akan mudah terserang penyakit kandidiasis. Diabetes akan memicu timbulnya candidiasis pada tubuh karena sistem imun pada orang yang mengalami diabetes akan lebih lemah dibanding dengan orang yang sehat. Sistem imun akan sangat mempengaruhi tumbuhnya jamur sehingga menyebabkan candidiasis.
4.      Haid (menstruasi).
Candidiasis sering menyerang daerah vagina karena daerah ini sering lembab. Apalagi bagi orang yang sedang haid atau datang bulan atau menstruasi sangat udah terserang oleh penyakit kandidiasis karena keadaan vagina lembab. Darah kotor yang keluar dari vagina yang disebut menstruasi akan memicu lembabnya daerah vagina sehingga kelembaban ini akan memicu timbulnya jamur yang bisa menyebabkan penyakit candidiasis. Jika anda sedang menstruasi atau haid sering-sering mengganti pembalut agar terhindar dari jamur yang dapat memicu timbulnya penyakit candidiasis.
5.      Kehamilan.
Saat seorang wanita sedang hamil tentu saja daerah vagina merupakan daerah yang sangat penting dijaga kesehatannya. Saat hamil seorang wanita lebih sering buang air kecil sehingga daerah vagina sering lembab. Hal ini akan mengalami resiko terkena candidiosis lebih tinggi jika kelembababan pada vagina tidak segera dikeringkan dan diatasi dengan baik.
6.      Penggunaan steroid atau antibiotik.
Konsumsi obat antibiotik memang baik agar penyakit tidak mudah masuk kedalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit, tetapi mengkonsumsi dengan jumlah banyak atau terlalu sering tentunya akan memberikan dampak yang tidak baik.
Mengkonsumsi obat jenis antibiotik dapat menyebabkan dan memicu candidiasis.
7.      Sistem imun yang rendah.
Orang yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang rendah tentunya akan mudah terserang penyakit dibanding orang yang mempunyai sistem imun kuat. Sistem imun yang rendah tidak mampu melawan penyakit atau jamur pada penyakit candidiasis sehingga tubuh kalah dan terserang penyakit candidiasis.
8.      Menular melalui hubungan sex.
Candidiasis dapat menular melalui sex atau hubungan badan. Candidiasis yang mengidap pada seseorang ketika seseorang tersebut berhubungan badan dengan orang lain, maka orang lain tersebut dapat tertular penyakit kandidiasis. Maka berhati-hatilah dan jangan melakukan hubungan badan secara berganti-ganti pasangan.
Ciri-ciri Candidiasis

Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan seseorang mengidap penyakit candidiasis. Sebelum anda mengetahui cara mencagah serta mengobati penyakit candidiasis, maka sebelumnya anda perlu mengenali dan memahami terlebih dahulu ciri-ciri serta gejala yang timbul akibat seseorang mengalami candidiasis agar nanti dalam pencegahan dan pengobatannya tidak salah.

Berikut beberapa ciri-ciri penyakit candidiasis.

1.      Candidiasis yang terjadi pada vagina.

 Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

a.       Keputihan abnormal.

Seorang wanita dewasa jika mengalami keputihan maka vagina tidak sehat biasanya disebabkan oleh jamur. Jamur tersebut juga dapat menyebabkan penyakit candidiasis. Salah satu ciri-ciri seseorang terkena penyakit kandidiasis yaitu mengalami keputihan yang tidak normal yaitu bentuknya tebal, warnanya putih seperti susu asam.

b.      Vagina gatal.

Gejala atau ciri-ciri lain dari penyakit candidiasis yaitu yaitu rasa gatal yang terjadi pada permukaan vagina. Rasa gatal ini terjadi karena infeksi jamur sehingga timbul rasa yang tidak nyaman dan ingin menggaruknya.

c.       Nyeri saat buang air kecil.

Saat seseorang terserang penyakit candidiasis ketika buang air kecil akan terasa nyeri. Nyeri yang terjadi ini akibat adanya gangguan pada bagian dalam vagina oleh adanya jamur yang menyerang daerah dalam vagina.

d.      Nyeri saat melakukan hubungan sexsual.

Selama melakukan hubungan seksual akan terasa nyeri pada penderita candidiasis. Hati-hati dengan pasangan anda dan periksakan ke dokter jika pasangan anda mengalami nyeri saat melakukan hubungan badan. Penyakit ini juga dapat menular melalui hubungan badan sehingga, pasangan perlu diperiksakan agar tidak terjadi penularan.

2.      Candidiasis pada kuku.

Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a.       Kuku menjadi menebal.

Jenis kuku seseorang memang berbeda-beda tetapi jika kuku terlalu tebal maka perlu diwaspadai jika ada gejala lain yang bersamaan.

b.      Tidak bercahaya nampaknya kuku sehat.

Kuku yang sehat akan bercahaya seakan mempunyai tanda kehidupan tetapi kuku yang tidak sehat akan nampak buram seperti tidak hidup. Salah satu ciri dari seseorang yang mengidap penyakit candidiasis yaitu kukunya nampak tidak bercahaya.

c.       Di pangkal kuku tampak gelembung-gelembung.

Orang yang terkena penyakit candidisis pada pangkal kukunya terdapat gelembung-gelumbung yang didalam terdapat cairan penyakit.

d.      Kulit disekitar kuku bersisik.

Kulit yang sehat akan lembab dan tidak bersisik. Tetapi orang yang mengidap penyakit candidiasis akan mengalami kulit bersisik dan ini merupakan tanda kulit tidak sehat.

3.      Candidiasis pada rongga mulut.

Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a.       Adanya bercak-bercak putih pada mulut dan lidah.

Hati-hati jika ada berca-bercak putih pada mulut dan lidah ini merupakan salah satu gejala penyakit candidiasis. Bercak putih ini juga terkadang terjadi bagian dalam pipi. Orang yang tidak tahu kadang mengira bercak ini sebagai sariawan padahal ini bukan sariawan melainkan bercak putih yang terjadi akibat adanya penyakit candidiasis.

b.      Sudut-sudut mulut retak.

Candidiasis yang parah pada mulut dapat menyebabkan terjadinya retakan pada ujung-ujung mulut maka segera periksalah ke dokter jika ini terjadi.

c.       Sakit dan sulit menelan.

Salah satu ciri candidisiasis yang terjadi pada mulut atau tenggorokan yaitu seseorang akan mengalami kesulitan menelan makanan karena tengorokan aka terasa sakit.

d.      Pembengkakan.

Candidiasis yang parah juga dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada mulut sehingga akan timbul rasa nyeri. Pembengkakan bisa terjadi di dalam atau diluar mulut yaitu dibagian sekitar mulut. Pembengkakan yang terjadi akan sangat menjijikan seperti penyakit yang gatal yang ada disekitar mulut. Selain rasa nyeri juga terjadi rasa panas dan gatal akibat adanya pembengkakan tersebut.

Demikian beberapa ciri-ciri atau gejala yang bisa kita teliti sendiri pada tubuh kita ketika kita mengalami perubahan pada anggota tubuh maka teliti dengan benar agar mengenali gejalanya. Gejala lain yang tidak nampak mata atau tidak begitu paham untuk dirasakan maka solusinya yaitu periksa ke dokter agar dokter dapat mendiagnosis peyakit yang ada.

Pengobatan 

Pengobatan yang akan dijalani oleh tiap pengidap tentu berbeda-beda, bergantung pada lokasi infeksi, tingkat keparahan, serta kondisi kesehatan pasien. Terdapat berbagai jenis obat anti-jamur yang bisa dibeli secara bebas di apotek-apotek terdekat untuk mengobati infeksi jamur yang Anda alami. 

Namun, pastikan Anda selalu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosis. Hal ini dilakukan agar obat yang dipilih benar-benar sesuai dengan jenis infeksi jamur yang Anda idap.

Berikut adalah contoh jenis obat yang mungkin dianjurkan berdasarkan jenis candidiasis yang dialami pasien. 

1.      Candidiasis mulut dapat diobati dengan antijamur berbentuk obat kumur atau gel. Lama pengobatan yang dibutuhkan umumnya berkisar antara satu hingga dua minggu. Dokter mungkin akan memberikan obat anti-jamur dalam bentuk tablet atau kapsul.

2.      Infeksi Candida di sekitar kelamin dapat diobati dengan anti-jamur berbentuk krim, supositoria, serta tablet.

3.      Ruam popok akibat candidiasis dapat diberikan antijamur dalam bentuk krim, salep, serta bedak.

Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara untuk mempercepat kesembuhan infeksi candidiasis mulut, antara lain:

1.      Menjaga kebersihan, misalnya rajin menggosok gigi, merawat gigi secara teratur ke dokter, serta membersihkan sela gigi dengan dental floss atau benang gigi secara teratur.

2.      Berhenti merokok.

Adapun untuk mempercepat kesembuhan infeksi Candida di sekitar kelamin, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

1.      Kenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun.

2.      Jangan mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat.

3.      Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi pada organ intim.

4.      Pastikan organ intim senantiasa kering, khususnya setelah dibersihkan atau sehabis mandi.

Pencegahan Candidiasis

Candidiasis merupakan penyakit yang tidak begitu kronis tetapi jika ini sudah berhubungan dengan vagina atau alat kelamin tentunya akan menjadi masalah besar karena alat kelamin merupakan anggota tubuh yang sangat penting untuk melakukan perkembangbiakan atau reproduksi pada manusia. Untuk itu sebelum anda mengalami penyakit candidiasis maka lebih baiknya melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit tersebut. Beberapa usaha dapat bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit candidiasis dalam tubuh yaitu :

·         Hindari kelembaban yang berlebihan pada celana dalam atau pembalut.

Candidiasis bisa terjadi karena menggunakan celana dalam yang terlalu ketat sehingga dapat menyebabkan kondisi semakin lembab. Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat agar tidak terjadi tingkat kelembaban yang tinggi. Saat anda menstruasi juga sering-sering untuk mengganti pembalut agar tidak terjadi kelembaban yang tinggi pada vagina yang dapat membahayakan kesehatan vagina. Gantilah pembalut 2 sampai 3 kali sehari serta malam hari ketika hendak tidur.

·         Cuci pakaian olahraga yang telah digunakan.

Setelah anda olahraga tentunya pakaian anda akan terkena keringat dan pastinya banyak penyebab penyakit seperti kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian. Cucilah pakaian yang telah dipakai setelah olahraga agar tubuh anda terhindar dari berbagai kuman dan bakteri yang menempel sehingga saat anda akan mengenakannya kembali sudah bersih. Jangan sekali-kali menggunakan pakaian olahraga berkali-kali tanpa mencucinya terlebih dahulu.

·         Minum obat antibiotik.

Orang yang terkena candidisiasis kebanyakan yaitu orang yang daya tahan tubuhnya lemah sehingga tubuh tidak bisa menangkis penyakit yang hendak menyerang. Orang yang daya tahan tubuhnya lemah lebih banyak pada anak-anak serta pada usia lanjut. Minumlah obat antibiotik sebagai penambah sistem kekebalan tubuh agar tubuh mampu melawan penyakit yang hendak masuk ke tubuh.

·         Jaga kebersihan badan.

Penyakit yang diakibatkan oleh jamur seperti candidisiasis perlu perawatan kebersihan agar terhindar darinya. Jaga kebersihan badan anda mandi dua kali sehari serta organ-organ tubuh yang rawan seperti vagina bersihkanlah dan jangan membiarkan dalam keadaan basah ketika setelah mandi atau cebok.

·         Hindari gonta-ganti pasangan dalam seks.

Gonta- ganti pasangan saat berhubungan badan dapat memicu tertular penyakit candidiasis. Maka jangan bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan badan. Penyakit kandidisiasis sangat udah menular saat berhubungan badan.

·         Hindari bekerja ditempat yang lembab atau banyak air.

Jika daya tahan tubuh anda memang lemah maka hindarilah bekerja di daerah yang lembab atau banyak air. Kelembababan yang tinggi akan menyebabkan jamur bisa berkembang biak dengan cepat sehingga candidiasis mudah menyerang tubuh.

·         Hindari obesitas.

Jika badan anda sudah gemuk maka jangan sampai anda mengalami obesitas. Orang yang mengalami bahaya obesitas akan mudah terserang penyakit daripada orang yang kurus. Jaga kesehatan anda dan pastikan anda tidak mengalami obesitas. Jaga pola makan akan berat badan tidak naik secara drastis.

·         Olahraga secara teratur.

Olahraga secara teratur merupakan salah satu kunci hidup sehat. Olahraga akan menjadikan sistem organ tubuh akan bekerja normal sehingga tubuh sehat dan bugar. Lakukan olahraga minimal sekali dalam seminggu agar tubuh anda sehat. Olahraga juga dapat mengeluarkan kotoran serta racun-racun yang ada didalam tubuh kita.

·         Mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Mengkonsumsi makanan yang bergizi akan memenuhi kebutuhan tubuh untuk membentuk tenaga serta pikiran serta melancarkan kerja sistem organ tubuh. Sistem organ tubuh kita mendapatkan tenaga dari apa yang kita makan sehingga konsumsi makanan yang bergizi agar sistem kerja tubuh kita lancar sehingga, mampu melawan penyakit yang akan masuk kedalam tubuh kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar