Pengertian SISD
SIDS atau sudden infant death syndrome
adalah kematian mendadak, tidak terduga dan tidak dapat dijelaskan yang terjadi
pada bayi di bawah usia 1 tahun. Sebagian besar SIDS dialami oleh bayi yang sedang
tid
ur, namun tidak menutup kemungkinan bahwa SIDS juga
bisa dialami oleh bayi pada saat masih sadar atau bangun.
Hingga saat ini, penyebab SIDS belum diketahui
secara pasti. Bahkan otopsi yang lengkap dan investigasi yang detail, kematian
tersebut juga tidak dapat dijelaskan. Para pakar menduga kombinasi dari
sejumlah faktor berpotensi meningkatkan risiko sindrom ini. Faktor-faktor
risiko tersebut meliputi:
·
Usia. Diperkirakan sekitar 9 dari 10
bayi yang mengalami SIDS berusia di bawah 6 bulan (data diAmerika
Serikattahun2004-2006).
·
Jenis kelamin. Bayi laki-laki lebih
rentan mengalami SIDS dibandingkan bayi perempuan.
·
Kelahiran prematur.
·
Berat badan bayi di bawah normal pada
saat lahir.
·
Posisi tidur, misalnya tengkurap atau
miring.
·
Terpajan asap rokok selama dalam
kandungan.
·
Kondisi ibu saat hamil, contohnya
berusia di bawah 20 tahun, menggunakan obat-obatan terlarang, atau merokok.
·
Gangguan pernapasan, misalnya karena
hidung tertutup selimut atau pernapasannya terhalang saat tidur bersama ibu,
ayah, maupun saudaranya.
·
Adanya keabnormalan pada bagian tertentu
dari otak sang bayi yang mengendalikan pernapasan dan proses bangun tidur.
·
Infeksi pernapasan, misalnya akibat flu.
Apabila bayi Anda terlihat kurang sehat atau
mengalami sakit yang ringan, pastikan Anda memberikan banyak cairan dan menjaga
agar bayi Anda tidak kepanasan. Bawa dan periksakanlah bayi Anda ke dokter jika
kondisinya tidak kunjung membaik atau Anda merasa khawatir.
Langkah Pencegahan SIDS
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar bayi
Anda terhindar dari SIDS. Langkah-langkah pencegahan tersebut adalah:
·
Tidurkan bayi pada posisi telentang.
·
Gunakan kasur bayi yang padat dan rata.
Kasur yang terlalu empuk bisa membahayakan bayi Anda.
·
Pasang seprai bayi dengan kencang dan
rapi.
·
Biarkan tempat tidur bayi sekosong
mungkin. Hindari meletakkan bantal, guling, atau boneka dalam tempat tidurnya.
·
Jangan menyelimuti bayi hingga kepala,
maksimal hanya sampai bagian dada atau bahu dan keluarkan tangan bayi dari
selimut.
·
Biarkan bayi menggunakan empeng saat
tidur. Penggunaan empeng akan menurunkan risiko SIDS.
·
Menyusui bayi sendiri. Menyusui hingga
setidaknya 6 bulan akan menurunkan risiko SIDS.
·
Letakkan tempat tidur bayi Anda sekamar
dengan Anda selama 6 bulan pertama. Namun, jangan tidur di ranjang yang sama.
·
Waspadai suhu dalam ruangan. Jangan
sampai bayi Anda kedinginan atau kepanasan.
·
Hindari pajanan asap rokok selama bayi
dalam kandungan.
Kematian bayi merupakan hal yang sangat menyakitkan
dan menyedihkan, terutama bagi orang tuanya. Dukungan dari pasangan, keluarga,
serta teman sangatlah penting dan dapat membantu sang orang tua untuk
menghadapi rasa kehilangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar