Rabu, 26 Oktober 2016

EJAKULASI DINI





Pengertian Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini adalah kondisi ketika seorang pria mengeluarkan sperma (mencapai klimaks) terlalu cepat ketika berhubungan seksual. Ejakulasi dini juga bisa didefinisikan ketika ejakulasi terjadi sebelum atau sesaat setelah penetrasi seksual.

Tiap pria dipastikan pernah mengalami ejakulasi dini. Jika hal ini terjadi sesekali, tidak perlu dikhawatirkan. Namun Anda disarankan menemui dokter jika 50 persen hubungan seksual yang pernah Anda lakukan berakhir dengan ejakulasi dini.

Sebenarnya tidak ada patokan pasti soal durasi berhubungan seksual yang baik karena hal ini tergantung kepada kepuasan masing-masing pasangan. Sebuah penelitian pernah dilakukan terkait berapa lama hubungan seks sebaiknya berlangsung. Hasilnya, rata-rata waktu bagi pria untuk mencapai ejakulasi setelah melakukan penetrasi adalah sekitar lima setengah menit.

Ejakulasi dini terbagi menjadi dua, yaitu:

·         Ejakulasi Dini Primer.

Yaitu ejakulasi dini yang selalu dialami oleh seorang pria sejak dia pertama kali melakukan hubungan seksual atau tiap kali berhubungan seksual.

·         Ejakulasi Dini Sekunder.

Yaitu saat ejakulasi dini terjadi pada seorang pria yang sebelumnya memiliki riwayat ejakulasi normal atau tanpa masalah ejakulasi.

Macam-macam Ejakulasi Dini       
  
Secara umum seperti sudah sering diketahui, ejakulasi dini dibagi menjadi tiga level dilihat dari sudut pandang keparahannya, yakni ejakulasi dini tingkat ringan, ejakulasi dini tingkat sedang, dan ejakulasi dini tingkat berat. Seseorang disebut mengalami ejakulasi dini dalam level tertentu tergantung dari berapa lama apabila ia melakukan peneterasi namun justru sudah ‘keluar’ sperma (orgasme).

Lebih jauh dapat diterangkan secara ringkas, bahwa berdasarkan tingkat atau level parah tidaknya, sebagai berikut:

·         Ejakulasi Dini Tingkat Ringan: yakni bila terjadi ejakulasi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat, mungkin di bawah 2-3 menit.

·         Ejakulasi Dini Tingkat Sedang: yakni bila ejakulasi tiba-tiba terjadi tanpa bisa dikendalikan sesaat setelah penis masuk ke liang senggama dalam hanya terjadi beberapa kali gesekan singkat. Ini terjadi selain karena seseorang mengalami dorongan kuat dalam hubungan intim, juga karena masalah penyakit tertentu (psikis dan non psikis).

·         Ejakulasi Dini Tingkat Berat: yakni ejakulasi langsung terjadi otomatis saat mr p menyentuh sedikit saja liang senggama wanita bagian luar, bahkan belum masuk sudah keluar.

Penyebab Ejakulasi Dini

Penyebab ejakulasi dini beragam. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor psikologis atau fisik. Contoh masalah psikologis yang bisa menyebabkan ejakulasi dini adalah gangguan kecemasan, stres, dan depresi. 

Sedangkan contoh masalah fisik yang bisa menyebabkan ejakulasi dini adalah gangguan prostat dan tiroid. 

Selain itu, bisa disebabkan juga oleh efek samping konsumsi obat-obatan terlarang.

Pengobatan Ejakulasi Dini

Jika Anda mengalami ejakulasi dini, tidak perlu langsung pergi ke dokter. Cobalah untuk melakukan penanganan sendiri di rumah, misalnya memakai kondom tebal untuk menurunkan sensitivitas penis, melakukan masturbasi terlebih dahulu satu atau dua jam sebelum berhubungan seksual, atau menarik napas dalam-dalam ketika akan ejakulasi.

Jika usaha di atas masih belum membuahkan hasil yang positif, Anda dapat menemui dokter. Dalam menangani ejakulasi dini, biasanya dokter akan meresepkan obat. Beberapa contoh di antaranya adalah fluoxetine, sertraline, paroxetine, dan dapoxetine. Seluruh obat-obatan ini termasuk kelompok antidepresan.

Selain dengan obat, ejakulasi dini juga bisa ditangani melalui terapi jika Anda dan pasangan memiliki masalah yang efeknya berpotensi memicu kondisi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar