Rabu, 21 September 2016

ABORSI




Pengertian Aborsi dan Jenisnya

Aborsi adalah tindakan untuk mengakhiri kehamilan dengan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan. Itu merupakan pengertian aborsi secara medis atau dalam ilmu kedokteran. Aborsi juga dalam pengertian negatif didefinisikan sebagai pengguguran kandungan secara sengaja karena tidak menginginkan janin tersebut (biasanya sering terjadi pada wanita yang hamil diluar nikah).

Sedangkan penjelasan aborsi menurut wikipedia adalah :

Gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah kelahiran prematur.

Dalam ilmu kedokteran, jenis aborsi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:

1. Aborsi Spontan (Alamiah).
2. Aborsi Buatan(Sengaja).

Pengguguran kandungan yang terjadi disebabkan oleh kecelakaan, atau dengan kata lain karena sebab-sebab alami yang tidak disengaja, tanpa intervensi tindakan medis bahkan sering tidak disadari gejalanya oleh ibu hamil. Jenis aborsi ini terbagi menjadi:
·         Aborsi Spontan (Alamiah).
Pengguguran kandungan yang terjadi disebabkan oleh kecelakaan, atau dengan kata lain karena sebab-sebab alami yang tidak disengaja, tanpa intervensi tindakan medis bahkan sering tidak disadari gejalanya oleh ibu hamil. Jenis aborsi ini terbagi menjadi:

a.       Aborsi komplitus

Artinya keluarnya seluruh hasil konsepsi sebelum umur kehamilan lengkap 20 minggu.

b.      Aborsi habitualis.

Artinya aborsi terjadi 3 atau lebih aborsi spontan berturut-turut

c.       Aborsi inkomplitus.

Artinya keluar sebagian tetapi tidak seluruh hasil konsepsi sebelum umur kehamilan lengkap 20 minggu.

d.      Aborsi induksi.

Yaitu penghentian kehamilan sengaja dengan cara apa saja sebelum umur kehamilan lengkap 20 minggu dapat bersifat terapi atau non terapi.

e.       Aborsi insipiens.

Yaitu keadaan perdarahan dari interauteri yang terjadi dengan dilatasi serviks kontinu dan progresif tetapi tanpa pengeluaran hasil konsepsi sebelum umur kehamilan 20 minggu.

f.       Aborsi terinfeksi.

Yaitu aborsi yang disertai infeksi organ genital.

g.      Missed Abortion.

Yaitu aborsi yang embrio atas janinnya meninggal. Dalam uterus sebelum umur kehamilan lengkap 20 minggu tetapi hasil konsepsi tertahan dalam uterus selama 8 minggu atau lebih.
h.      Aborsi septic.

Yaitu aborsi yang terinfeksi dengan penyebaran mikroorganisme dari produknya ke dalam sirkulasi sistematik ibu.

·         Aborsi Buatan (sengaja).

Pengakhiran kehamilan lebih awal yang diakibatkan oleh tindakan yang disadari oleh ibu hamil dan pelaksana (dokter, bidan maupun dukun beranak) melalui tindakan medis dengan obat-obatan, tindakan bedah, atau tindakan lain yang menyebabkan pendarahan lewat vagina (aborsi provokatus)

Jika Anda ingin melakukan tindakan aborsi, Anda harus mempertimbangkan semua cara yang tersedia untuk menggugurkan kandungan sebelum membuat keputusan. Hal ini bergantung pada usia kehamilan Anda karena metode aborsi berbeda-beda untuk setiap usia kehamilan.










 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar