Pengertian Aborsi dan
Jenisnya
Aborsi adalah tindakan untuk mengakhiri
kehamilan dengan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar
kandungan. Itu merupakan pengertian aborsi secara medis atau dalam ilmu
kedokteran. Aborsi juga dalam pengertian negatif didefinisikan sebagai
pengguguran kandungan secara sengaja karena tidak menginginkan janin tersebut
(biasanya sering terjadi pada wanita yang hamil diluar nikah).
Sedangkan penjelasan aborsi menurut wikipedia adalah :
Sedangkan penjelasan aborsi menurut wikipedia adalah :
Gugur kandungan atau aborsi
(bahasa Latin: abortus)
adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang
mengakibatkan kematian janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38
minggu namun setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah kelahiran prematur.
Dalam ilmu kedokteran, jenis
aborsi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
1. Aborsi Spontan (Alamiah).
1. Aborsi Spontan (Alamiah).
2. Aborsi Buatan(Sengaja).
Pengguguran kandungan yang terjadi disebabkan oleh kecelakaan, atau dengan kata lain karena sebab-sebab alami yang tidak disengaja, tanpa intervensi tindakan medis bahkan sering tidak disadari gejalanya oleh ibu hamil. Jenis aborsi ini terbagi menjadi:
Pengguguran kandungan yang terjadi disebabkan oleh kecelakaan, atau dengan kata lain karena sebab-sebab alami yang tidak disengaja, tanpa intervensi tindakan medis bahkan sering tidak disadari gejalanya oleh ibu hamil. Jenis aborsi ini terbagi menjadi:
·
Aborsi
Spontan (Alamiah).
Pengguguran
kandungan yang terjadi disebabkan oleh kecelakaan, atau dengan kata lain
karena sebab-sebab alami yang tidak disengaja, tanpa intervensi tindakan
medis bahkan sering tidak disadari gejalanya oleh ibu hamil. Jenis aborsi
ini terbagi menjadi:
a. Aborsi komplitus
Artinya
keluarnya seluruh hasil konsepsi sebelum umur kehamilan lengkap 20 minggu.
b. Aborsi habitualis.
Artinya
aborsi terjadi 3 atau lebih aborsi spontan berturut-turut
c. Aborsi inkomplitus.
Artinya
keluar sebagian tetapi tidak seluruh hasil konsepsi sebelum umur kehamilan
lengkap 20 minggu.
d. Aborsi induksi.
Yaitu
penghentian kehamilan sengaja dengan cara apa saja sebelum umur kehamilan
lengkap 20 minggu dapat bersifat terapi atau non terapi.
e. Aborsi insipiens.
Yaitu
keadaan perdarahan dari interauteri yang terjadi dengan dilatasi serviks
kontinu dan progresif tetapi tanpa pengeluaran hasil konsepsi sebelum umur
kehamilan 20 minggu.
f. Aborsi terinfeksi.
Yaitu
aborsi yang disertai infeksi organ genital.
g. Missed Abortion.
Yaitu
aborsi yang embrio atas janinnya meninggal. Dalam uterus sebelum umur kehamilan
lengkap 20 minggu tetapi hasil konsepsi tertahan dalam uterus selama 8 minggu
atau lebih.
h. Aborsi septic.
Yaitu
aborsi yang terinfeksi dengan penyebaran mikroorganisme dari produknya ke dalam
sirkulasi sistematik ibu.
·
Aborsi Buatan
(sengaja).
Pengakhiran
kehamilan lebih awal yang diakibatkan oleh tindakan yang disadari oleh ibu
hamil dan pelaksana (dokter, bidan maupun dukun beranak) melalui tindakan medis
dengan obat-obatan, tindakan bedah, atau tindakan lain yang menyebabkan
pendarahan lewat vagina (aborsi provokatus)
Jika Anda ingin melakukan tindakan aborsi, Anda harus mempertimbangkan semua cara yang tersedia untuk menggugurkan kandungan sebelum membuat keputusan. Hal ini bergantung pada usia kehamilan Anda karena metode aborsi berbeda-beda untuk setiap usia kehamilan.
Jika Anda ingin melakukan tindakan aborsi, Anda harus mempertimbangkan semua cara yang tersedia untuk menggugurkan kandungan sebelum membuat keputusan. Hal ini bergantung pada usia kehamilan Anda karena metode aborsi berbeda-beda untuk setiap usia kehamilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar