Pengertian
Ketombe
Meski ketombe tidak menular atau jarang sekali menjadi penyakit yang serius, kondisi ini bisa terlihat memalukan dan terkadang sulit untuk ditangani. Ketombe bukanlah permasalahan pada rambut atau seberapa sering Anda mencucinya. Ketombe adalah masalah pada kulit kepala.
Gejala ketombe sangat mudah dikenali. Serpihan kulit mati berwarna putih atau keabu-abuan dan kadang berminyak dapat terlihat dengan jelas saat menempel pada rambut atau ketika berjatuhan di bahu penderita. Selain itu, biasanya ketombe diikuti dengan rasa gatal yang muncul di kulit kepala.
Sedangkan pada bayi, ketombe yang muncul sering diistilahkan dengan nama cradle cap. Ini adalah kondisi kelainan yang mengakibatkan kulit kepala bayi menjadi bersisik. Umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir, tapi bisa juga muncul pada masa pertumbuhan bayi. Cradle cap biasanya bukanlah sebuah kondisi yang berbahaya dan cenderung hilang dengan sendirinya saat bayi memasuki usia satu tahun.
Penyebab
Munculnya Ketombe
Tubuh secara teratur akan
merontokkan sel kulit mati setelah membentuk sel kulit baru. Yang menjadi
masalah adalah sel-sel kulit yang tumbuh dan mati dengan terlalu cepat.
Kematian sel kulit yang lebih cepat akhirnya menyebabkan munculnya ketombe.
Penyebab percepatan pertumbuhan dan
juga kematian sel kulit ini masih belum diketahui. Salah satu kemungkinannya
adalah dermatitis seboroik, yaitu sebuah kondisi yang menyebabkan kulit menjadi
berminyak.
Selain itu, beberapa kondisi bisa
membuat ketombe makin parah. Pemakaian produk perawatan rambut yang berlebihan,
mengalami stres, dan terlalu sering atau jarang mencuci rambut bisa berisiko
memperparah ketombe yang muncul.
Diperkirakan satu dari dua orang
yang hidup di kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara pernah mengalami rambut
berketombe. Ketombe sering muncul pada masa remaja atau puber. Ketombe
lebih umum terjadi pada pria daripada wanita. Beberapa penelitian menduga bahwa
dengan mengonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dan dibarengi dengan
makanan yang terlalu asin, manis atau pedas bisa memperparah ketombe.
Pengobatan
Ketombe
Pengobatan yang paling dikenal dan
juga paling sering diterapkan adalah dengan menggunakan sampo
antiketombe/dandruff yang bisa dibeli di supermarket. Cara kerja berbagai sampo
antiketombe berbeda-beda. Anda bisa mencari produk yang paling sesuai dengan
mencoba beberapa produk.
Biasanya ketombe akan langsung
beraksi terhadap metode ini. Tapi, kemunculan kembali ketombe adalah hal yang
wajar. Ketombe biasanya menghilang beberapa saat sebelum kembali lagi. Jika
terjadi, pemakaian sampo antiketombe perlu dilakukan secara teratur.
Jika sampo gagal membersihkan
ketombe setelah beberapa minggu, segera temui dokter. Anda mungkin membutuhkan
sampo antiketombe yang lebih kuat. Dokter akan memeriksa kulit kepala untuk
mencari tahu apakah ada masalah kulit seperti infeksi jamur, dermatitis
seboroik, atau psoriasis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar