Pengertian
Komedo
Komedo adalah benjolan (papula) kecil pada
permukaan kulit yang berwarna hitam. Komedo merupakan jenis jerawat
yang tergolong ringan yang umumnya muncul pada wajah. Selain wajah, komedo
juga bisa muncul di leher, dada, bahu punggung, dan lengan.
Komedo sendiri terbagi menjadi banyak jenis, yakni:
·
Komedo terbuka (komedo hitam). Informasi
mengenai gejala, penyebab, dan penanganan untuk komedo hitam akan dibahas pada
halaman ini.
·
Komedo tertutup (komedo putih),
merupakan jenis komedo di mana folikel rambut sepenuhnya tersumbat.
·
Mikrokomedo, merupakan komedo yang
sangat kecil yang tidak tampak oleh mata.
·
Makrokomedo, merupakan komedo putih
dengan diameter 2-3 mm.
·
Komedo raksasa, merupakan sejenis kista
di mana terdapat ujung terbuka berwarna hitam di atasnya.
·
Komedo solar, seringkali dijumpai di
daerah pipi dan dagu pada lansia, dan paparan sinar matahari ditengarai menjadi
penyebabnya.
Gejala
Komedo
Benjolan komedo yang berukuran sangat kecil dan
berwarna hitam pada permukaan kulit akan mudah terlihat oleh kita secara kasat
mata. Karena tidak terjadi inflamasi, komedo tidak terasa sakit. Komedo bisa
mengalami peradangan jika dicungkil atau digaruk.
Penyebab
Komedo
Setiap folikel rambut terdiri dari
sehelai rambut dan kelenjar minyak (sebum) yang berfungsi menjaga kulit tetap
halus. Komedo disebabkan oleh sel kulit mati dan minyak yang terkumpul pada
ujung luar folikel kulit. Karena kulit di atas komedo terbuka dan terpapar
udara, maka warna komedo menjadi tampak hitam.
Ada beberapa faktor yang dapat
memicu tumbuhnya komedo, di antaranya:
·
Meningkatnya jumlah bakteri propionibacterium
acnes pada permukaan kulit.
·
Iritasi folikel rambut yang menyebabkan
sel kulit mati tidak rontok secara teratur.
·
Mengalami perubahan hormon yang menyebabkan
meningkatnya produksi minyak, terutama pada saat remaja dan saat menstruasi.
·
Mengonsumsi obat-obatan tertentu,
misalnya steroid, lithium, atau pil KB.
·
Kulit yang terlalu kering sebelum
menstruasi karena pemakaian pelembap kulit atau berada dalam cuaca yang lembap.
·
Memakai produk dengan bahan kimia
tertentu, termasuk pomade (sejenis gel rambut untuk pria) yang berminyak dan
beberapa cat rambut.
·
Makanan tertentu dapat menimbulkan
komedo, misalnya produk susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi
(kandungan gula dan lemak tinggi).
·
Makanan tertentu dapat menimbulkan
komedo, misalnya produk susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi
(kandungan gula dan lemak tinggi).
Pengobatan
Komedo
Perawatan untuk mengatasi komedo
dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Jika Anda memiliki komedo di
wajah, cucilah wajah Anda dua kali sehari dengan menggunakan sabun ringan. Jika
Anda seorang wanita, jangan lupa untuk selalu memilih produk kosmetik yang
tidak mengandung minyak. Konsumsilah makanan rendah gula dan lemak, serta
batasi konsumsi produk-produk makanan yang mengandung susu. Selain itu
berhentilah merokok jika Anda seorang perokok.
Selain melalui penanganan mandiri,
Anda juga bisa mengobati komedo dengan menggunakan obat-obatan yang dijual
secara bebas di pasaran, yang mengandung benzoyl peroxide, asam
salisilat, atau resorcinol. Obat-obatan tersebut tersedia dalam
bentuk krim, gel, atau koyo (patch) yang ditempelkan pada kulit. Tujuan
penanganan komedo dengan obat adalah untuk membunuh bakteri, mengurangi
minyak berlebih, dan membantu proses perontokan sel kulit yang telah
mati.
Jika obat bebas tidak bisa membantu
mengatasi komedo, maka pertimbangkanlah untuk menggunakan obat dari dokter.
Dalam kasus ini, dokter kemungkinan akan meresepkan tretinoin,
adapalene, dan tazarotene. Ketiga obat yang mengandung vitamin
A tersebut bekerja dengan cara mencegah terbentuknya penyumbatan pada folikel
rambut dan juga mempercepat pergantian sel kulit.
Untuk kasus komedo yang
disertai dengan kista jerawat dan bisul, dokter kemungkinan akan meresepkan
obat yang mengandung benzoyl peroxide dan antibiotik.
Selain dengan menggunakan
obat-obatan di atas, komedo juga bisa ditangani melalui metode-metode berikut
ini (biasanya dilakukan oleh dokter spesialis kulit), di antaranya:
·
Menghilangkan komedo secara manual.
Dermatolog
atau dokter spesialis kulit akan memakai alat khusus yang terbuat dari logam
dengan lingkaran kecil di bagian ujungnya untuk mengangkat penyumbatan yang
menyebabkan komedo.
·
Terapi laser dan cahaya.
Terapi
dengan menggunakan energi sinar ini dapat menurunkan produksi minyak berlebih
pada kulit dan membunuh bakteri penyebab komedo. Terapi ini bisa mengobati
komedo dan jerawat tanpa merusak permukaan kulit paling luar.
·
Chemical peels.
Di
sini, dokter spesialis akan menggunakan bahan kimia untuk mengupas sel-sel
kulit yang telah mati. Setelah pengelupasan dilakukan, maka kulit yang
lebih halus akan terlihat.
·
Mikrodermabrasi.
Ini
merupakan metode pembersihan kulit dari sumbatan penyebab komedo dengan
menggunakan sebuah alat khusus seperti tabung yang memiliki tekstur kasar pada
permukaan ujungnya.
Pencegahan
Komedo
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan
sendiri untuk mencegah kemunculan komedo.
·
Cuci muka secara teratur.
Mencuci
muka sebelum dan setelah tidur dapat membuang penumpukan minyak yang
menyebabkan komedo, terutama jika sebelumnya Anda mengonsumsi makanan-makanan
berminyak (minyak dari makanan dapat menyumbat pori-pori). Gunakan sabun
yang ringan dan lembut. Usahakan untuk tidak mencuci muka lebih dari dua kali
sehari karena hal tersebut berisiko memperburuk jerawat yang ada dan membuat
kulit mengalami iritasi.
·
Mencuci rambut setiap hari.
Cucilah
rambut Anda tiap hari, terutama ketika rambut Anda berminyak. Minyak rambut
dapat menyebabkan tersumbatnya pori-pori yang akhirnya mengakibatkan komedo.
·
Menggunakan produkengupoas kulit mati.
Cobalah
menggunakan produk pengupas kulit seperti scrub dan masker
wajah untuk mengangkat sel kulit mati dari wajah. Cari produk yang tidak
menimbulkan iritasi pada kulit. Sebaiknya tanyakan kepada dokter mengenai
produk yang aman.
·
Gunakan produk yang tidak mengandung
minyak.
Pilih
riasan, losion, dan tabir surya yang tidak mengandung minyak. Beberapa produk
kecantikan yang mengandung minyak bisa memperparah komedo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar