Pengertian
Mata kering
Penyakit mata kering adalah kondisi mata yang mengalami
kekurangan cairan akibat air mata yang mudah menguap atau produksi air mata
yang terlalu sedikit.
Nama lain dari penyakit mata kering adalah keratoconjunctivitis sicca atau
sindrom mata kering. Seseorang yang mengalami penyakit ini akan mendapatkan
gejala-gejala, berupa:
·
Mata merah.
·
Mata bengkak.
·
Mata terasa panas.
·
Mata terasa sakit.
·
Mata terasa berpasir dan kering.
·
Mata terasa gatal.
·
Penglihatan menjadi sensitif terhadap sinar
matahari.
·
Penglihatan buram sementara yang membaik ketika
berkedip.
·
Adanya selaput lendir tipis di sekitar mata.
·
Kelopak mata atas dan bawah saling menempel
ketika bangun tidur.
Tingkat keparahan penyakit mata kering bervariasi, mulai
dari tingkat ringan hingga tingkat parah dengan rasa sakit atau bahkan disertai
komplikasi. Pada sebagian besar kasus yang ada, gejala-gejala yang dirasakan
tergolong ringan.
Penyebab
Mata kering
Turunnya atau terganggunya produksi air mata, serta menguapnya
air mata yang terlalu cepat pada kasus penyakit mata kering bisa dipicu oleh
beberapa faktor, di antaranya:
·
Usia (sebagian besar kasus penyakit mata kering
terjadi pada lansia).
·
Perubahan hormon, misalnya ketika hamil, ketika
menggunakan pil kontrasepsi, dan ketika menjelang masa menopause.
·
Aktivitas dan kebiasaan yang menyebabkan
frekuensi mata berkedip berkurang misalnya membaca, bekerja di depan komputer,
dan menulis.
·
Penyakit tertentu, misalnya blefaritis,
disfungsi kelenjar meibomian, dermatitis kontak, rheumatoid arthritis,
konjungtivitis alergi, sindrom Sjogren, HIV, skleroderma, bell’s palsy, dan lupus.
·
Cedera pada mata.
·
Paparan radiasi.
·
Efek samping pemakaian kontak lensa.
·
Efek samping operasi laser pada mata (Lasik).
·
Efek samping obat-obatan (misalnya antidepresan,
diuretik, beta-blockers, dan antihistamin).
·
Lingkungan (misalnya tinggal di wilayah tinggi,
atau beriklim kering, panas, dan berangin).
Diagnosis
Mata Kering
Pemeriksaan penyakit mata kering bisa dilakukan oleh dokter spesialis
mata dengan melihat tanda-tanda yang terlihat pada mata, serta gejala yang
dirasakan oleh penderita. Selain dengan pemeriksaan biasa, kadang-kadang dokter
juga membutuhkan teknik pemeriksaan khusus untuk memperkuat analisis.
Salah satu jenis tes untuk menentukan pasien terkena
penyakit mata kering atau tidak adalah Schirmer’s test.
Melalui tes ini dokter akan mengukur tingkat kekeringan pada mata dengan cara
menempelkan potongan kertas khusus yang dapat menyerap cairan di kelopak mata
bagian bawah selama 5 menit. Jika dalam waktu tersebut panjang area yang basah
pada kertas hanya kurang dari 10 milimeter, berarti pasien mengalami penyakit
mata kering.
Untuk mengetahui seberapa cepat air mata mengering, dokter
bisa melakukan tes yang disebut Fluorescein dye test.
Tes yang di dalamnya dibantu dengan cairan pewarna khusus berwarna kuning dan
jingga ini juga bisa digunakkan untuk mendeteksi adanya kerusakan pada
permukaan mata.
Selain dengan Fluorescein dye test,
kerusakan pada permukaan mata juga bisa dideteksi dengan Lissamine green test.
Pegobatan
Mata Kering
Sebelum pergi ke dokter, cobalah obati sendiri dahulu mata
kering Anda jika gejalanya masih tergolong ringan. Gunakanlah obat tetes mata
yang dijual bebas di apotik yang memiliki khasiat melembabkan mata atau
berfungsi sebagai pengganti air mata.
Jika pengobatan yang Anda lakukan sendiri di rumah tidak
berhasil, maka temuilah dokter. Oleh dokter, Anda biasanya akan diresepkan
obat-obatan yang bisa menstimulasi produksi air mata atau meningkatkan jumlah
air mata, serta menurunkan risiko kerusakan pada kornea.
Jika obat-obatan tidak mampu mengatasi mata kering, maka
dokter akan menawarkan Anda prosedur penyumbatan saluran pembuangan air mata
atau sumbat punktus. Melalui prosedur ini, lubang-lubang pembuangan air mata
yang terdapat di sudut mata akan disumbat agar mata tidak cepat kering.
Prosedur sumbat punktus ada yang sifatnya sementara dan ada juga yang permanen.
Jika diperlukan, prosedur penyumbatan secara permanen akan dilakukan oleh
dokter dan tentunya atas persetujuan pasien.
Pencegahan
Mata Kering
Penyakit mata kering bisa dicegah dengan cara:
·
Menjaga kebersihan mata dan area di sekitarnya.
·
Melindungi mata Anda dari paparan debu jika
tinggal di wilayah kering dan berangin.
·
Menggunakan produk pelembap udara yang dijual
bebas di pasaran.
·
Menghindari pemakaian make-up mata seperti eyeliner dan mascara.
·
Mengonsumsi makanan yang kaya akan zat omega-3
dan omega-7.
·
Melindungi mata dari paparan asap apabila sedang
berada di jalan raya.
·
Mengistirahatkan mata Anda jika sudah terasa
lelah atau tegang setelah bekerja seharian di depan layar komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar