Pengertian
Leukoplakia
Leukoplakia adalah bercak-bercak berwarna putih atau
abu-abu yang muncul dalam mulut. Sebagian besar bercak leukoplakia timbul pada
lidah. Namun, bagian-bagian mulut lain juga bisa menjadi lokasi kemunculan bercak
ini, misalnya mulut bagian bawah, gusi, bibir bawah, langit-langit dalam rongga
mulut serta pipi bagian dalam.
Meski umumnya tidak menyebabkan rasa sakit, bercak leukoplakia tetap terasa mengganggu karena cenderung sensitif terhadap sentuhan, sensasi panas, atau makanan pedas. Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter jika mengalami leukoplakia yang tidak kunjung hilang dalam waktu 14 hari.
Penyebab
dan Faktor Resiko Leukoplakia
Penyebab
di balik leukoplakia terkadang tidak diketahui dengan pasti. Tetapi secara
umum, leukoplakia dipicu oleh iritasi pada membran mukosa dalam mulut.
Terdapat
sejumlah faktor yang dapat memicu kemunculan leukoplakia. Beberapa di antaranya
adalah:
·
Merokok atau mengunyah tembakau.
·
Konsumsi minuman beralkohol secara
berlebihan.
·
Infeksi jamur mulut atau sariawan yang
tidak kunjung sembuh.
·
Usia. Leukoplakia umumnya menyerang
lansia (50 hingga 70 tahun).
·
Jenis kelamin. Pria memiliki risiko dua
kali lebih tinggi untuk mengalami leukoplakia daripada wanita.
·
Kekurangan vitamin A atau B.
·
Iritasi akibat gesekan dengan gigi,
kawat gigi, atau gigi palsu.
Leukoplakia
juga bisa dipicu oleh virus Epstein-Barr. Jenis ini dikenal dengan istilah
leukoplakia berambut karena bentuk bercaknya bergelombang dengan garis-garis
tipis seperti rambut. Sisi kanan dan kiri lidah merupakan lokasi kemunculan
umum dari bercak ini.
Leukoplakia
berambut menyerang orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah,
khususnya pengidap HIV/AIDS. Karena itu, Anda sebaiknya segera memeriksakan
diri ke dokter apabila Anda mengalami bercak-bercak tersebut.
Diagnosis
dan Pengobatan Leukoplakia
Leukoplakia
umumnya langsung terdekteksi melalui pemeriksaan kondisi bagian dalam mulut
Anda. Namun untuk memastikan diagnosis, dokter mungkin akan menganjurkan biopsi
(pengambilan sampel jaringan) pada bercak dalam mulut Anda. Prosedur ini juga
akan membantu dokter untuk mengetahui penyebab leukoplakia sekaligus menghapus
adanya kemungkinan penyakit lain.
Penyebab
leukoplakia akan menentukan jenis penanganan yang akan Anda jalani. Menghindari
sumber iritasi merupakan salah satu cara utama dalam menangani kondisi ini.
Contohnya:
·
Berhenti
merokok atau mengunyah tembakau dan membatasi konsumsi minuman beralkohol akan
disarankan apabila leukoplakia Anda dipicu oleh kedua hal ini.
·
Jika
leukoplakia Anda dipicu oleh infeksi jamur, obat-obatan antijamur akan
diberikan untuk memberantas jamur.
Dokter
juga akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Langkah
ini berguna untuk memastikan tidak ada perubahan pada jumlah atau kondisi
bercak leukoplakia.
Leukoplakia
umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu
atau beberapa bulan. Tetapi, jika bercak-bercaknya tidak juga hilang, prosedur
operasi pengangkatan bercak dengan laser atau pembekuan juga mungkin menjadi
pilihan. Metode ini dilakukan untuk menurunkan risiko kanker mulut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar