Pengertian
Nyeri Pergelangan Tangan
Nyeri pergelangan tangan atau wrist pain adalah
rasa sakit yang disebabkan oleh cedera pada pergelangan tangan, seperti tulang,
sendi, dan jaringan di sekelilingnya. Namun, nyeri pergelangan tangan juga dapat
disebabkan oleh masalah menahun, seperti pada kondisi artritis, asam urat, atau
sindrom carpal tunnel.
Siapa pun bisa mengalami nyeri pergelangan tangan. Namun seseorang lebih berisiko mengalami kondisi ini saat melakukan aktivitas fisik yang menggunakan tenaga tangan secara terus menerus (misalnya memotong atau mengetik), memiliki penyakit tertentu (misalnya diabetes, obesitas, artritis, atau asam urat), ataupun sedang dalam kondisi hamil.
Penyebab
Nyeri Pergelangan Tangan
Nyeri pergelangan tangan disebabkan karena berbagai
faktor, seperti:
·
Trauma.
Seseorang
yang jatuh dengan posisi pergelangan yang salah dapat mengakibatkan keseleo
hingga patah tulang. Penyebab pastinya terkadang sulit untuk diketahui karena
memerlukan waktu agar terlihat dalam X-ray.
·
Asam urat.
Kondisi
ini biasa terjadi karena kadar asam urat berlebih yang tertimbun dalam sendi,
termasuk pergelangan tangan. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan
pembengkakan.
·
Pengulangan gerakan.
Pekerjaan
atau aktivitas yang berulang-ulang tanpa henti seperti mengetik atau menulis
(kram penulis), menyetir, hingga olahraga golf dapat mengakibatkan peradangan
pada jaringan sendi hingga patah tulang.
·
Osteoarthritis.
Walau
jarang, kondisi ini dapat mengakibatkan sendi merasa kaku hingga bengkak karena
pelindung tulang rawan memburuk. Hal ini biasa terjadi pada penderita dengan
pergelangan tangan yang sering cedera.
·
Rheumatoid arthritis.
Kondisi
perdangan pada pergelangan tangan yang terjadi karena kelainan daya tahan tubuh
yang menyerang jaringannya sendiri. Biasanya, kondisi ini dapat mengakibatkan
kedua pergelangan tangan merasa nyeri.
·
Psoriatic arthritis.
Jenis
peradangan yang terjadi akibat kelainan pada kulit.
·
Sindrom carpal tunnel.
Sindrom
ini terjadi saat terdapat tekanan berulang pada saraf median Kondisi ini
biasanya akan mengakibatkan tiga jari tangan (ibu jari, telunjuk, dan jari
tengah) mati rasa, kesemutan, hingga nyeri.
·
Kista ganglion.
Tumor
jinak pada jaringan lunak ini biasa menyerang bagian atas pergelangan tangan,
hingga penderita merasa nyeri dalam jangka waktu yang lama.
·
Penyakit kienbock.
Kelainan
ini biasa terjadi para remaja dengan penurunan fungsi tulang kecil pada
pergelangan tangan, disebabkan oleh minimnya sirkulasi darah pada tulang
tersebut.
Gejala
Nyeri Pergelangan Tangan
Seseorang yang menderita nyeri pergelangan tangan
bisa mengalami gejala seperti:
·
Pembengkakan pada jari-jari tangan.
·
Kesulitan menggenggam atau memegang
benda.
·
Tangan merasa kaku atau rasa seperti
tergelitik (khususnya pada malam hari).
·
Tangan mendadak terasa menusuk dan
mengalami nyeri hebat.
·
Pergelangan tangan bengkak atau
kemerahan
·
Pergelangan tangan terasa hangat.
·
Pergelangan tangan tidak dapat digerakan
atau struktur terlihat tidak biasa.
·
Demam.
Diagnosis
Nyeri Pergelangan Tangan
Pada awalnya, dokter akan menanyakan
kronologis munculnya nyeri pada pergelangan tangan, meliputi awal mula gejala
muncul, aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan sebelum merasa nyeri, hingga
riwayat medis pasien.
Setelah itu, diagnosis akan
dilanjutkan dengan melakukan tes fisik seperti meminta pasien menekuk
pergelangan tangannya, mengangkat benda, menekan saraf medianus untuk memeriksa
kadar nyeri yang dirasakan, dan memeriksa jika terdapat pembengkakan, bagian
yang lunak, atau kelainan.
Jika dokter mencurigai adanya cedera
atau kondisi yang cukup parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan
tes radiologi seperti X-ray, CT Scan, MRI, hingga tes
ultrasonografi untuk memeriksa lebih dalam termasuk tendon, sendi dan kista.
Apabila tes radiologi tidak
memberikan hasil yang optimal, saran seperti tes arthroscopy dan saraf
mungkin akan diberikan. Tes arthroscopy dilakukan dengan alat bantu
kamera berukuran seperti pensil (arthroscope), yang dimasukan di bawah
kulit pergelangan tangan untuk melihat penyebab secara lebih jelas. Saat ini,
tes arthroscopy dianggap sebagai standar baku untuk menegakkan diagnosa
nyeri sendi kronis (menahun).
Pada nyeri pergelangan tangan yang
disebabkan oleh sindrom carpal tunnel, dokter mungkin akan menggunakan
alat bernama elektromiogram (EMG) yang dilengkapi dengan jarum elektroda untuk
memeriksa aktivitas listrik pada otot pergelangan tangan.
Dalam kasus tertentu, dokter mungkin
akan melakukan tes laboratorium untuk memeriksa jika terdapat kondisi penyakit
tertentu yang memicu nyeri pergelangan tangan pasien.
Pengobatan
Nyeri Pergelangan Tangan
Pengobatan nyeri pergelangan tangan yang ringan
dapat dilakukan di rumah, khususnya saat cedera tersebut baru terjadi, dengan
langkah-langkah berikut:
·
Lepaskan semua perhiasan dari tangan
yang nyeri atau cedera agar tidak sulit dilepas jika timbul bengkak.
·
Istirahatkan pergelangan tangan yang
nyeri. Gunakan es untuk mengompres dan letakan pergelangan tangan yang cedera
diatas bantal atau alas yang lembut. Ikat pergelangan tangan dengan kain
elastis bila diperlukan.
·
Jika ada luka luar, obati dengan baik
agar lukanya tidak memburuk.
·
Lindungi tangan dari lingkungan yang
dingin, khususnya jika nyeri tersebut sensitif dengan memakai sarung tangan.
·
Hindari meniduri pergelangan tangan yang
cedera agar tidak menghambat sirkulasi darah.
Bersama dengan pengobatan fisik,
obat-obatan yang diminum seperti ibuprofen, asetaminofen (parasetamol) dan
aspirin dapat dikonsumsi untuk meredakan rasa nyeri dan peradangan pada
pergelangan tangan yang cedera. Jika kondisi memburuk, segera temui dokter agar
dapat ditangani dengan tepat.
Jika cedera pergelangan tangan sudah
parah dan pengobatan tidak mampu menyelesaikan masalah, dokter mungkin akan
menyarankan tindakan operasi. Operasi sendiri biasanya dilakukan untuk berbagai
kasus tertentu seperti patah tulang yang mendalam, sindrom carpal tunnel,
memperbaiki kerusakan tendon atau sendi, atau kondisi kronis lainnya.
Jika nyeri pergelangan tangan tidak
diobati dengan tepat atau penderita sering mengalaminya, maka risiko terkena
komplikasi seperti nyeri berulang-ulang, arthritis dan sindrom carpal tunnel
akan meningkat.
Pencegahan Nyeri Pergelangan Tangan
Nyeri
pergelangan tangan dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal sederhana,
seperti:
·
Kurangi risiko pergelangan tangan
terluka akibat terpeleset, dengan cara menggunakan alas kaki yang tepat saat
berjalan. Selain itu, pastikan Anda berpegangan pada pinggiran tangga setiap
akan naik/turun tangga.
·
Gunakan penerangan yang baik di dalam
ruangan agar terhindar dari kecelakaan.
·
Tingkatkan kekuatan tulang dengan
mengkonsumsi kalsium dan olahraga secara rutin untuk menurunkan potensi patah
tulang.
·
Gunakan alat pengaman pada pergelangan
tangan saat berolahraga untuk mengurangi risiko cedera.
·
Istirahatkan tangan dan jari secara
berkala saat melakukan aktivitas yang berulang-ulang, seperti mengetik atau
menulis agar tidak kaku. Pastikan juga posisi tangan nyaman dengan menggunakan
alas atau berada sejajar dengan tubuh saat beraktivitas.
·
Gunakan seluruh jari saat mengangkat
benda agar jari tangan tidak mengalami penekanan.
·
Jika Anda sensitif dengan lingkungan
yang dingin, gunakan sarung tangan sebelum bepergian untuk menghindari
penekanan pada pembuluh darah. Mengkonsumsi makanan atau minuman hangat
sebelumnya juga dapat membantu menghangatkan suhu tubuh.
·
Hindari minuman dengan kandungan kafein,
berkarbonasi, dan tembakau agar pembuluh darah tidak menyempit dan menghambat
sirkulasi darah ke tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar