Pengertian
Patah Pergelangan Tangan
Patah pergelangan tangan adalah kondisi ketika satu
atau beberapa tulang di dalam pergelangan tangan patah atau retak. Di dalam
lengan manusia terdapat delapan tulang kecil atau tulang karpus, serta dua buah
tulang lengan bagian bawah yang disebut dengan tulang ulna dan radius. Umumnya
patah pergelangan tangan terjadi pada salah satu tulang karpus yang terletak di
bawah ibu jari.
Gejala
Patah Pergelangan Tangan
Berikut ini beberapa gejala patah pergelangan tangan
yang dapat dilihat atau dirasakan pada area yang mengalami cedera:
·
Terdengar suara retak pada pergelangan
tangan saat jatuh atau cedera.
·
Nyeri hebat.
·
Bengkak.
·
Mati rasa.
·
Memar.
·
Kaku atau kesulitan menggerakkan
jari-jari tangan.
·
Adanya perubahan bentuk pada pergelangan
tangan, misalnya menjadi bengkok.
·
Perdarahan apabila patahan tulang
merusak jaringan otot atau menembus kulit.
Rasa
sakit akibat patahnya pergelangan tangan biasanya akan meningkat ketika
penderita mencoba menggerakkan pergelangan tangan atau jari-jari mereka. Selain
itu, rasa seperti pusing, mual, hingga pingsan juga dapat mengindikasikan
adanya gejala patah pergelangan tangan.
Segera
temui dokter atau pergi ke rumah sakit jika Anda mengalami patah pergelangan
tangan atau mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan, tangan atau lengan
mati rasa, serta jari jemari terlihat pucat dan sulit digerakkan.
Kadang
patah pergelangan tangan dapat mengganggu peredaran darah dan merusak saraf.
Jika patah pergelangan tangan tidak segera diobati, selain dapat menghambat
daya gerak dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dikhawatirkan tulang dapat
tidak kembali ke posisi semula setelah sembuh.
Perlu
diingat bahwa tidak semua gejala menunjukkan terjadinya patah pergelangan
tangan, seperti keseleo hingga jaringan yang sobek. Karena itu sangat
disarankan untuk menemui dokter secepatnya agar dapat didiagnosa dan diobati
dengan tepat.
Penyebab
Patah Pergelangan Tangan
Patah pergelangan tangan terjadi akibat tulang di
area tersebut tidak bisa menahan suatu tekanan yang antara lain disebabkan
oleh:
·
Jatuh.
Patah
pergelangan tangan dapat terjadi ketika seseorang terjatuh dengan posisi tangan
terulur karena mencoba menopang tubuhnya.
·
Benturan.
Biasanya
ini terjadi saat seseorang melakukan aktivitas fisik atau olahraga, seperti
sepak bola, basket, bela diri, rugbi, dan sebagainya yang memiliki risiko
tinggi mengalami cedera. Benturan yang menyebabkan patah pergelangan tangan
juga dapat terjadi pada kasus kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya.
Selain akibat tekanan dari luar, patah tulang
pergelangan tangan juga bisa disebabkan oleh pengeroposan tulang. Misalnya
akibat:
·
Penyakit.
·
Kekurangan vitamin D dan kalsium
sehingga tulang menjadi lemah.
·
Merokok. Kebiasaan buruk ini dapat
menghambat penyerapan kalsium.
Diagnosis
Patah Pergelangan Tangan
Untuk
menegakkan diagnosis patah pergelangan tangan, dokter biasanya akan mengawali
dengan menanyakan kronologis kejadian serta gejala-gejala yang dirasakan.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik di area patahan. Umumnya,
dokter akan memeriksa ada tidaknya pembengkakan, perubahan bentuk, luka terbuka
pada daerah patahan, kerusakan saraf pada daerah patahan, serta memeriksa
kemampuan pergerakan tangan.
Namun,
seringkali diperlukan pemeriksaan tambahan menggunakan alat pemindaian untuk
melihat lokasi pasti dan menilai sejauh mana kerusakan yang terjadi. Alat pemindaian
utama yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan X-ray. Radiasi
dari sinar-X dapat menghasilkan gambaran tulang secara detail.
Di sini dokter
dapat melihat variasi patahan, misalnya diagonal, lurus, atau spiral.
Jika
pemeriksaan X-ray tidak memberikan hasil yang memuaskan, tes lanjutan
seperti CT Scan dan MRI untuk melihat titik patahan, kerusakan pada jaringan,
atau adanya patah tulang secara lebih mendalam mungkin akan dilakukan.
Pengobatan
Patah Pergelangan Tangan
Pengobatan
patah pergelangan tangan biasanya dilakukan oleh dokter di rumah sakit. Namun
sebelum pergi ke rumah sakit, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut, yakni dengan imobilisasi.
Imobilisasi
merupakan pembatasan gerakan pada daerah yang sakit, dengan tujuan untuk
menghindari pergeseran tulang lebih lanjut dan mempercepat penyembuhan. Anda
dapat menggunakan gips atau ambin untuk memastikan kondisi tangan dalam keadaan
stabil dan bebas gerakan. Ambin adalah semacam kain yang dililitkan di leher
untuk menopang lengan atau pergelangan tangan yang mengalami patah tulang.
Selain
itu, Anda juga dapat menempelkan sekantong es pada daerah patahan guna
mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Rasa nyeri yang hebat seringkali
memerlukan obat-obatan untuk penanganannya. Anda dapat membeli obat antinyeri
yang dijual bebas di apotek seperti golongan asetaminofen, ibuprofen, atau
naproxen.
Meskipun
nyeri telah mereda, Anda disarankan untuk tetap memeriksakan diri ke dokter
guna mendapatkan terapi definitif yang tepat. Pengobatan yang diberikan oleh
dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan cedera dan jenis patahan.
Jika
menurut diagnosis dokter, Anda hanya menderita patah pergelangan tulang ringan
di mana tulang masih berada di posisinya, maka biasanya dokter cukup memasang
gips agar posisi pergelangan tangan tetap terjaga, serta untuk mencegah
kerusakan lebih lanjut. Obat pereda rasa sakit juga bisa diberikan untuk
meredakan rasa sakit yang mungkin terjadi.
Jika
posisi tulang pergelangan tangan bergeser namun pergeserannya tidak terlalu
parah, dokter dapat menerapkan cara yang disebut reduksi fraktur. Melalui
metode ini, posisi tulang akan dikembalikan ke semula, lalu ditahan dengan
menggunakan gips. Sebelum reduksi fraktur dilakukan, rasa sakit pasien akan
dihilangkan terlebih dahulu. Tergantung tingkat rasa nyeri, ada pasien yang
hanya diberi obat pereda rasa sakit biasa, dan ada juga yang sampai harus
dibius total.
Pada
kasus patah pergelangan tangan yang parah, biasanya satu-satunya solusi
pengobatan adalah dengan operasi. Patah pergelangan tangan dianggap parah jika:
·
Patahan mengenai sendi.
·
Terjadi kerusakan pada ligamen di
sekitar tulang.
·
Patahan menyebabkan tulang lepas dari
posisinya atau menjadi tidak stabil.
·
Tulang pergelangan tangan yang patah
cukup banyak.
·
Patahanyang mengakibatkan tulang hancur,
biasanya karena kecelakaan.
Di dalam
prosedur operasi ini, dokter akan memasang alat bantu untuk menstabilkan posisi
tulang sehingga tetap pada posisi yang tepat pada saat pasien sembuh nanti.
Alat bantu yang digunakan bisa berupa kawat atau batang logam yang dirancang
khusus untuk patah tulang.
Sepulang
dari rumah sakit, Biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan
perawatan lanjutan di rumah, seperti:
·
Memposisikan
tangan lebih tinggi dari dada dengan alas bantal untuk meredakan nyeri atau
bengkak.
·
Mengompres
area cedera dengan es setiap 2-3 jam selama 3 hari(pastikan es tersebut tidak
membasahi gips atau kain elastis yang dibaluti).
·
Mengonsumsi
obat pereda rasa sakit secara rutin.
·
Menggerakan
tangan secara perlahan-lahan untuk melemaskannya.
Perawatan
di rumah juga seringkali dianjurkan pada kasus patah pergelangan tangan yang
masih tergolong ringan. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk
mendapatkan nasihat tentang metode pengobatan yang tepat.
Masa
Penyembuhan Patah
Pergelangan Tangan
Lamanya
penyembuhan patah pergelangan tangan pada tiap penderita berbeda-beda. Hal ini
ditentukan oleh faktor usia, tingkat keparahan patah tulang, dan tingkat
kerusakan jaringan di sekitarnya. Pada orang dewasa, rata-rata waktu yang
dibutuhkan untuk pulih adalah sekitar satu setengah hingga dua bulan sejak
pengobatan. Sedangkan pada anak-anak, masa pemulihan bisa berlangsung lebih
cepat daripada orang dewasa.
Selama
masa penyembuhan patah pergelangan tangan, biasanya dokter akan menyarankan
pasien untuk:
·
Tetap
mengonsumsi obat pereda rasa sakit yang diresepkan guna mengurangi nyeri selama
masa penyembuhan.
·
Tetap
memakai gips dan bidai hingga tulang benar-benar sembuh. Dokter juga akan
mengajari pasien bagaimana cara mengurus gips di rumah.
·
Menjaga
agar gips tetap kering dan tidak terkena air.
·
Menunda
aktivitas. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih parah pada tulang
yang belum sepenuhnya pulih. Terutama terhadap pasien anak-anak, jaga mereka
agar tidak melakukan kegiatan atau permainan yang dapat mencederai lengan
mereka kembali.
·
Tetap
memeriksakan diri secara rutin atau sesuai jadwal yang ditentukan agar dokter
dapat mengetahui kondisi Anda, serta memastikan posisi tulang tetap berada pada
tempatnya.
Pergelangan
lengan yang masih terasa kaku atau lemah setelah dokter menyatakan sembuh
adalah hal yang umum. Jika Anda merasa terganggu dengan hal ini dan ingin
segera pulih sepenuhnya, maka lakukanlah fisioterapi dengan ahli terkait. Untuk
pasien anak-anak, fisioterapi biasanya jarang dibutuhkan.
Komplikasi Patah Pergelangan Tangan
Walau
jarang terjadi, komplikasi patah pergelangan tangan berpotensi dialami
penderitanya jika tidak diobati dengan tepat, seperti:
·
Kaku
hingga lumpuh.
Khususnya jika
cedera yang dialami cukup mendalam.
·
Osteoarthritis.
Biasanya terjadi
jika tulang yang patah mencapai sendi.
·
Kerusakan
pada saraf atau pembuluhdarah.
Yang
mengakibatkan gangguan pada sirkulasi darah.
Pencegahan Patah Pergelangan
Tangan
Terjatuh atau mengalami benturan yang menyebabkan
lengan mendapat tekanan keras tentu tidak bisa diprediksi. Namun untuk
memperkecil risiko patah tulang, sebaiknya Anda:
·
Menghindari permukaan tanah, jalan, atau
lantai yang berpotensi menyebabkan Anda tersandung (misalnya jalan berlubang,
penuh dengan batu, atau licin).
·
Selalu menggunakan alas kaki yang dapat
mencegah Anda terpeleset.
·
Menyingkirkan atau memindahkan
barang-barang di rumah yang bisa membuat Anda terantuk.
·
Menggunakan penerangan yang tepat di
dalam rumah agar dapat menekan risiko terpeleset.
·
Memasang alat pengaman (berupa pegangan
di kamar mandi atau di tangga).
·
Menjaga kesehatan mata atau melakukan
pengobatan jika mata bermasalah agar penglihatan Anda tetap baik.
·
Menjaga kesehatan dan kekuatan tulang
dengan rutin berolahraga, berhenti merokok, dan mengonsumsi vitamin D atau
kalsium secara cukup.
·
Sebisa mungkin menghindari aktivitas
fisik yang berisiko tinggi menyebabkan patah pergelangan tangan. Jika Anda
tetap melakukannya sebagai suatu hobi atau pekerjaan, gunakanlah perlengkapan
pengaman untuk melindungi pergelangan tangan.
Bagi wanita yang berisiko terkena osteoporosis,
disarankan untuk menemui dokter untuk mengetahui cara mengurangi risiko
penipisan hingga patah tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar