Pengertian
Henoch-Schonlein Purpura
Bagi seseorang yang menderita Henoch-Schonlein purpura, sekujur tubuhnya akan tampak dipenuhi oleh ruam merah keunguan. Kondisi itu sebenarnya merupakan pendarahan di balik kulit akibat pembuluh darah yang mengalami peradangan.
Penyakit Henoch-Schonlein purpura disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Pada umumnya terjadi setelah terserang infeksi virus atau bakteri, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh masih lemah.
Gejala Henoch-Schonlein Purpura
Ruam merah keunguan di kulit yang
timbul akibat penyakit ini biasanya berada di bokong, tungkai, dan sekitar
siku. Bisa juga terjadi di bagian tubuh atas dan wajah. Selain ruam merah
keunguan di kulit, penderita Henoch-Schonlein purpura bisa mengalami beberapa
gejala, seperti nyeri perut, nyeri sendi, diare, atau muntah.
Pada kasus tertentu, Henoch-Schonlein
purpura juga bisa mengarah pada sejumlah
komplikasi, seperti intususepsi dan penyumbatan usus, pembengkakan dan nyeri
pada testis (orchitis), serta gangguan ginjal.
Penderita Henoch-Schonlein
purpura yang mengalami gangguan ginjal bisa
dikenali dari urinenya yang mengandung darah atau berbusa. Selain itu,
pembengkakan di sekitar pergelangan kaki dan mata, atau kondisi hipertensi juga
bisa menyertainya.
Segera temui dokter bila Anda atau
anak Anda mengalami gejala-gejala Henoch-Schonlein purpura. Diagnosis serta penanganan secara cepat penting untuk
dilakukan demi mencegah kondisi memburuk atau terjadi komplikasi. Terlebih lagi
untuk komplikasi gangguan ginjal, karena apabila tidak ditangani dengan baik,
dapat mengarah kepada gagal ginjal.
Henoch-Schonlein purpura sebenarnya
bisa dikenali oleh dokter dengan hanya melihat kondisi kulit penderita. Namun
jika dokter mencurigai gejala ruam bukan disebabkan oleh Henoch-Schonlein
purpura, maka pemeriksaan seperti biopsi kulit bisa dilakukan.
Selain itu, pemeriksaan secara
mendetail lainnya juga penting dilakukan, terutama untuk melihat adanya
komplikasi gangguan ginjal. Beberapa jenis pemeriksaan tersebut meliputi:
1.
Pemeriksaan
tekanan darah.
2.
Pemeriksaan
kadar protein di dalam urine.
3.
Pemeriksaan
darah.
4.
Pemindaian
USG.
5.
Biopsi
ginjal.
Pengobatan
Henoch-Schonlein Purpura
Jika Henoch-Schonlein purpura telah
menyebabkan komplikasi atau sudah parah, perawatan di rumah sakit biasanya akan
disarankan oleh dokter. Namun sebaliknya, jika tidak serius, maka istirahat di
rumah dengan dibantu obat-obatan pereda rasa sakit sudah cukup untuk mengatasi
kondisi ini.
Anda bisa mengonsumsi prednisolone
(salah satu obat golongan steroid) untuk membantu mengatasi gejala nyeri perut.
Sedangkan untuk meringankan nyeri sendi, Anda bisa mengonsumsi parasetamol atau
ibuprofen.
Satu hal yang perlu diingat,
meskipun obat-obatan tersebut dijual bebas di apotek, Anda tetap harus
mengikuti petunjuk dari dokter mengenai aturan pakainya yang telah disesuaikan
dengan kondisi pribadi. Satu hal untuk diperhatikan adalah ibuprofen tidak
boleh dikonsumsi jika Anda mengalami gangguan pencernaan atau gangguan ginjal.
Bisakah ini terjai pada remaja usia 18 tahun bu?
BalasHapus