Pengertian
Nyeri Punggung
Nyeri punggung adalah sensasi sensorik yang tidak
menyenangkan sehubungan dengan kerusakan jaringan atau kemungkinan adanya
kerusakan jaringan di sepanjang tulang belakang, dari dasar leher hingga ke
tulang ekor. Gejalanya bisa berupa rasa sakit yang datang dan pergi, serta
cenderung memburuk di kala malam. Nyeri punggung dapat terpicu oleh postur
tubuh yang tidak ideal saat duduk, berdiri, atau membungkuk. Kondisi ini juga
bisa diakibatkan oleh efek mengangkat benda yang terlalu berat.
Nyeri punggung biasanya tidak disebabkan oleh hal serius dan
dapat ditangani hanya dengan terus aktif bergerak dan mengonsumsi obat pereda
rasa sakit. Namun pada beberapa kasus, dapat sangat menyiksa dan menimbulkan
sakit yang tidak tertahankan hingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Gejala Nyeri
Punggung
Nyeri punggung dapat disebabkan karena berbagai hal, mulai
dari kebiasaan yang buruk hingga efek samping dari cedera. Walau demikian,
gejala yang diderita biasanya akan sama, antara lain:
·
Nyeri yang tajam dan terlokalisir di daerah
punggung bagian bawah, bagian atas maupun leher. Kondisi ini terutama dirasakan
sesaat setelah melakukan aktivitas tertentu atau mengangkat benda berat.
·
Nyeri pungung yang menjalar dari punggung bagian
bawah hingga ke bokong turun ke belakang paha dan ke jari-jari kaki.
·
Kaku dan nyeri yang menetap yang dirasakan
sepanjang tulang belakang. Tidak mampu berdiri tegak tanpa disertai rasa
nyeri atau kaku otot di punggung bagian bawah.
Nyeri
kronis di punggung bagian bawah atau tengah, terutama setelah duduk atau
berdiri lama.
Anda juga harus mewaspadai beberapa gejala yang dapat
merujuk kepada penyakit yang lebih serius. Anda harus segera mengunjungi dokter
jika mengalami gejala-gejala darurat semacam ini:
·
Demam di atas 38°C.
·
Sulit buang air kecil.
·
Kehilangan berat badan tanpa tahu penyebabnya.
·
Nyeri punggung yang tidak juga mereda setelah
Anda berbaring.
·
Rasa sakit pada bagian dada.
·
Nyeri pada satu atau kedua kaki terutama
jika nyeri merambat ke bawah lutut.
·
Nyeri yang kian memburuk di malam hari.
·
Tidak bisa menahan buang air kecil dan besar.
·
Terasa mati rasa pada area kelamin, bokong, atau
tubuh bagian belakang.
·
Pembengkakan dan kemerahan pada punggung.
Gejala-gejala di atas biasanya merujuk kepada penyakit yang
lebih serius. Jika nyeri punggung Anda tidak membaik setelah tiga hari,
konsultasikan kepada dokter. Langkah ini juga patut dilakukan jika selama lebih
dari enam minggu, Anda mengalami serangkaian nyeri punggung.
Penyebab
Nyeri Punggung
Rasa sakit nyeri punggung timbul karena adanya masalah pada
salah satu bagian tulang-tulang yang menyatu dengan otot, tendon, ligamen,
saraf, serta cakram sebagai bantalan peredam benturan.
Posisi duduk, berdiri, dan mengangkat benda dapat menjadi
penyebab nyeri punggung.
Cedera atau penyakit yang menyebabkan nyeri punggung umumnya
tidak bersifat serius. Penyebab paling umum adalah keseleo, cedera ringan,
saraf terjepit atau teriritasi, dan ketegangan otot. Namun kadang-kadang nyeri
punggung dapat terjadi mendadak tanpa sebab yang jelas. Misalnya, sebagian
orang yang bangun di pagi hari tiba-tiba dapat merasa nyeri punggung tanpa tahu
penyebabnya.
Berikut ini beberapa hal lain yang dapat menyebabkan nyeri
punggung:
·
Posisi tubuh yang salah saat mengangkat, membawa,
menekan, atau menarik sesuatu.
·
Perenggangan tubuh yang berlebihan.
·
Posisi duduk yang tidak benar.
·
Membalikkan badan secara tiba-tiba.
·
Berkendara dalam waktu lama atau dalam posisi
membungkuk tanpa jeda.
·
Gerakan buruk yang dilakukan berulang-ulang dapat
memicu otot bekerja secara berlebihan.
Faktor
Resiko Nyeri Punggung
Kondisi-kondisi berikut ini juga dapat membuat Anda berisiko
mengidap nyeri punggung:
·
Stres atau depresi.
·
Berat badan berlebihan membuat tulang belakang
bekerja lebih keras untuk menopang tubuh.
·
Tambahan massa janin yang dikandung wanita hamil
juga akan menambah beban tulang belakang dibandingkan kondisi wanita yang tidak
hamil.
·
Merokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan
tubuh, termasuk punggung. Gaya hidup perokok yang cenderung lebih buruk
dibandingkan bukan perokok juga diduga menambah risiko nyeri punggung.
·
Konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang
dapat melemahkan tulang, seperti obat antiinflamasi (steroid).
Beberapa kondisi lebih serius, namun termasuk jarang seperti
berikut ini juga dapat memicu terjadinya nyeri punggung:
·
Infeksi ginjal akut.
Infeksi saluran kemih, dapat bermula dari kandung kemih atau saluran
uretra yang naik menuju ginjal.
·
Osteoartritis.
Kondisi paling umum dari artritis berupa kerusakan pada tulang rawan di
sendi.
·
Osteoporosis.
Kondisi berkurangnya kepadatan tulang.
·
Penyakit Paget pada
tulang.
Gangguan pada regenerasi jaringan tulang lama dan tulang baru.
·
Sakroilitis.
Peradangan pada sendi sakroiliak yang menghubungkan tulang belakang bagian
bawah dengan panggul.
·
Skoliosis.
Tulang belakang berbentuk menyerupai S yang dapat terjadi antara lain
karena lumpuh otak atau penyakit otot.
·
Stenosis tulang belakang.
Menyempitnya
kanal di dalam tulang belakang.
Diagnosis
Nyeri Punggung
Umumnya diagnosis nyeri punggung dilakukan dengan memeriksa
refleks dan kemampuan Anda duduk, berdiri, berjalan, serta mengangkat kaki.
Hasil pemeriksaan akan menentukan jenis penanganan dan obat pereda sakit yang
akan diberikan. Setelah memeriksa kemampuan Anda untuk melakukan gerak tubuh,
dokter akan mengajukan pertanyaan mengenai:
·
Deskripsi rasa sakit yang dirasakan.
·
Area rasa nyeri.
·
Kapan nyeri mulai terasa.
·
Gaya hidup Anda.
·
Jenis pekerjaan.
·
Riwayat penyakit yang pernah dialami.
·
Kondisi yang membuat nyeri terasa mereda atau
lebih buruk.
·
Apakah Anda sebelumnya pernah mengalami masalah
atau cedera punggung.
·
Apakah nyeri yang dirasakan mengganggu
keseharian atau tidak.
Untuk memudahkan pemeriksaan, Anda dapat mencatat hal-hal di
atas. Terutama jika kemunculan rasa nyeri Anda tidak menentu.
Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan jika ada indikasi
terhadap kondisi yang lebih serius. Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan:
·
Tes darah.
Dilakukan untuk mengetahui penyebab rasa sakit, misalnya akibat infeksi.
·
X-ray.
Tampilan tulang Anda akan diperiksa untuk mendiagnosis kemungkinan
peradangan sendi (artritis) atau tulang patah.
·
Magnetic resonance imaging (MRI) atau computerized
tomography (CT scan).
Dilakukan untuk mendeteksi gangguan, antara lain pada tulang, pembuluh
darah, tendon, otot.
·
Pemindaian tulang.
Dilakukan untuk mendeteksi retakan akibat adanya tekanan pada tulang.
·
Elektromiografi atau EMG.
Mengukur
respon otot terhadap rangsangan yang dihasilkan sel saraf. Tes ini untuk
melihat apakah ada penekanan saraf akibat hernia cakram tulang belakang atau
penyempitan kanal tulang belakang.
Pengobatan
Nyeri Punggung
Umumnya nyeri punggung akan membaik setelah dirawat beberapa
minggu. Namun jenis pengobatan akan dibeda-bedakan sesuai tingkat keparahan,
lama terjadinya, dan kebutuhan tiap pengidap. Pengobatan nyeri punggung terbagi
menjadi dua bagian terkait lamanya kondisi ini terjadi.
·
Menangani nyeri punggung jangka pendek.
Umumnya perawatan di rumah dan konsumsi pereda rasa sakit yang dijual bebas
di apotek dapat mengobati nyeri punggung yang terjadi kurang dari 1,5 bulan.
a.
Teruslah bergerak aktif.
Pengidap nyeri punggung biasanya berpikir untuk beristirahat hingga sakit
mereda, namun nyatanya diketahui bahwa dengan tetap beraktivitas, penderita
nyeri punggung justru memiliki waktu penyembuhan yang lebih cepat. Olahraga
ringan seperti berjalan kaki atau melakukan kegiatan sehari-hari justru akan
membantu pemulihan nyeri Anda.
Anda memang perlu beradaptasi dengan rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang
masih terasa. Jika terasa berat, mulailah dengan aktivitas ringan dan buatlah
peningkatan dari hari ke hari. Namun disarankan untuk menghindari aktivitas
berat yang dapat menimbulkan nyeri parah. Lakukanlah secara bertahap seiring
kondisi Anda berangsur pulih.
b.
Obat pereda rasa sakit.
Berikut ini adalah obat-obatan yang pada umumnya digunakan untuk
meredakan nyeri punggung:
1.
Paracetamol.
2.
Obat-obatan anti-inflamasi non-steroid seperti
ibuprofen.
3.
Kodein, bersifat lebih keras dan kadang-kadang
digunakan bersamaan dengan paracetamol.
Waspadai efek samping dari obat pereda rasa sakit yang dapat mengganggu
fungsi ginjal, memicu reaksi alergi, hingga ketagihan.
c.
Terapi dingin dan panas.
Perubahan temperatur dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan
membantu meredakan nyeri. Tempatkan benda dingin atau hangat pada area yang
sakit. Namun hindari meletakkan es langsung pada kulit. Bungkus kemasan berisi
es dengan kain, lalu letakkan pada bagian yang sakit. Selain itu, kompres yang
dibasuh air hangat yang kemudian diletakkan pada area yang nyeri dapat
dijadikan alternatif terapi. Mandi air hangat juga dapat membantu.
Dapat juga menggunakan koyo hangat atau balsam yang dapat dibeli di
supermarket. Oles atau tempelkan pada bagian yang nyeri.
d.
Megubah gaya hidup.
Kelebihan berat badan, stress, dan postur tubuh yang buruk juga bisa
menjadi penyebab nyeri punggung. Olahraga teratur dapat membantu mencegah
kondisi ini, sehingga Anda terhindar dari nyeri.
Pilihlah aktivitas yang Anda nikmati dan mendatangkan manfaat seperti
berjalan kaki, berenang, atau yoga.
e.
Posisi tidur.
Jika Anda terbiasa tidur telentang, tempatkan bantal di bawah
lutut. Sementara jika Anda biasa tidur menyamping, angkat sedikit kaki
Anda ke arah dada, lalu tempatkan sebuah bantal di antara kedua kaki. Posisi-posisi
ini akan membantu menjaga postur punggung bawah tetap pada posisi normal.
Pengubahan posisi tidur ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan
meredakan tekanan pada punggung.
f.
Merelaksasi otot pikiran.
Khawatir akan situasi yang sedang Anda hadapi membuat otot-otot menegang.
penelitian membuktikan bahwa orang yang tetap optimis saat mengidap nyeri
punggung cenderung lebih cepat pulih dan dapat terhindar dari sakit jangka
panjang.
Sebisa mungkin usahakan untuk melakukan relaksasi. Berlatihlah menarik
napas dalam-dalam secara teratur di tempat yang tenang. Buatlah diri Anda
senyaman mungkin.
·
Pegobata nyeri punggung jangka panjang.
Berikut ini adalah beberapa pengobatan yang dapat Anda pilih jika
mengalami nyeri punggung kronis (lebih dari 1,5 bulan). Perawatan-perawatan ini
efektif untuk pengidap yang merasa nyeri punggungnya sangat mengganggu mereka
dalam menjalani aktivitas.
a.
Terapi mual.
Ahli fisioterapi atau chiropractic dapat
membantu Anda mengurangi nyeri dengan pemijatan. Beberapa kegunaan dari terapi
manual, antara lain:
1.
Fisioterapi: terapi untuk memperbaiki fungsi
gerak motorik akibat cedera, cacat, atau penyakit.
2.
Terapichiropractic:
metode ilmiah untuk mendiagnosis, menangani, dan mencegah gangguan pada sistem
muskuloskeletal (otot-otot dan kerangka tubuh).
Rangkaian penanganan di atas dapat dipadukan untuk nyeri punggung yang
sudah terjadi lebih dari enam minggu dan sudah dianggap kronis.
b.
Olahraga.
Olahraga bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot
Anda. Target ini dapat dicapai dengan peregangan dan aerobik.
c.
Akupuntur.
Pengobatan tradisional Tiongkok yang terbukti mampu membantu meredakan
nyeri punggung bawah. Perawatan dilakukan dengan memasukkan jarum-jarum halus
yang ditancapkan ke beberapa titik berbeda pada tubuh.
d.
Obat antidepresan
Mungkin akan diberikan jika obat pereda rasa sakit tidak dirasa
manfaatnya. Obat yang bisa digunakan untuk mengatasi defresi ini juga efektif
dalam menangani beberapa kasus nyeri yang bersifat menetap.
Mungkin dokter akan meresepkan tricyclic antidepressants
(TCAs) seperti amitripiltilin dalam dosis kecil.
e.
Konseling.
Perasaan dan pikiran negatif yang mengiringi nyeri punggung dapat
memperburuk kondisi Anda. Pada saat seperti inilah Anda mungkin membutuhkan cognitive behavioural therapy (CBT)
atau terapi perilaku kognitif untuk menata ulang persepsi Anda terhadap nyeri
yang diidap. Langkah ini diharapkan bermanfaat untuk meredakan rasa sakit yang
diderita. Pasien yang menjalani CBT terbukti
dapat kembali aktif dan rasa sakit yang dialami pun berkurang.
f.
Klinik rasa sakit.
Klinik spesialisasi ini membantu pengidap nyeri punggung dalam
meningkatkan aktivitas mereka dan tidak berlarut-larut fokus dalam rasa sakit
akibat kondisi yang dirasakannya. Program yang tersedia di klinik ini merupakan
kombinasi dari latihan fisik, relaksasi, terapi berkelompok, dan edukasi
mengenai psikologi dari rasa sakit.
·
Pembedahan nyeri punggung.
Jenis bedah yang akan diterapkan tergantung pada tipe dan tingkat
keparahan nyeri. Opsi ini dipilih jika nyeri yang dialami sudah berlangsung
terus-menerus dan terasa tidak tertahankan lagi hingga membuat Anda tidak dapat
beraktivitas ataupun tidur.
Berikut ini adalah beberapa jenis bedah yang dapat dijalani:
a.
Disektomi.
Disektomi adalah jenis pembedahan untuk mengangkat cakram sendi yang
terletak di antara ruas vertebra pada sepanjang tulang belakang yang mengalami pergeseran.
Prosedur ini dilakukan untuk mencegah timbulnya tekanan pada jaringan saraf di
sekitarnya
b.
Operasi fusi atau penyatuan tulang belakang.
Operasi fusi tulang belakang adalah prosedur yang mana sendi penyebab
nyeri disatukan dengan sendi lain agar tuang belakang lebih stabil. Proses ini
dilakukan untukmengurangi rasa sakit.
Sebelum menyetujui prosedur, diskusikan risiko dan manfaat dari
masing-masing prosedur ini dengan dokter karena langkah ini tidak selalu
memberikan hasil yang diinginkan. Anda dapat saja mengalami hambatan dalam
bergerak dan tetap merasakan sakit setelah dioperasi. Prosedur operasi juga
memiliki risiko komplikasi yang serius sehingga perlu dipertimbangkan dengan
baik, seperti kelumpuhan pada salah satu atau kedua kaki.
·
Langkah-langkah lain yang tidak
direkomondasikan.
Beberapa penanganan berikut ini terkadang dilakukan untuk mengobati nyeri
punggung jangka panjang, namun sebenarnya tidak direkomendasikan karena
efektivitasnya belum teruji.
a.
Suntikan.
Suntikan obat-obatan pereda nyeri ke punggung.
b.
Tarikan.
Penggunaan tali, katrol, dan beban untuk menarik jaringan di sekitar.
c.
Penyangga tulang lumbar.
Menempatkan bantal atau sandaran untuk menyangga tulang belakang
d.
Terapi ultrasound.
Penyembuhan dan perbaikan jaringan dengan gelombang ultrasound.
e.
Terapilaser tingkat rendah.
Memperbaiki jaringan yang rusak dan mengurangi inflamasi dengan
memfokuskan energi laser tingkat rendah ke punggung.
f.
Transcutaneus electrical nerve stimulation
(TENS).
Mesin
TENS bekerja dengan mengalirkan listrik melalui elektroda-elektroda kecil yang
dilekatkan pada punggung.
Pencegahan Nyeri
punggung
Cara sederhana terbaik mencegah nyeri punggung adalah tetap
aktif dan berolahraga secara teratur, serta menjaga postur tubuh dengan baik.
Jika Anda merasakan nyeri punggung yang datang kerap
berulang-ulang kali, pertama-tama cobalah beberapa saran berikut ini.
·
Tetap aktif berolahraga, seperti berenang dan
berjalan kaki.
·
Usahakan untuk mengurangi stres, ketegangan, dan
kecemasan.
·
Gunakan sepatu datar dengan bantalan pada
alasnya untuk mengurangi tekanan pada punggung. Hindari gerakan tiba-tiba yang
dapat menyebabkan ketegangan otot.
·
Jika Anda merasakan nyeri punggung dan memang
memiliki berat badan berlebih, mengurangi berat badan dapat mengurangi beban
tulang dan nyeri yang dirasakan.
·
Sejajarkan posisi keyboard komputer dengan
pusar agar pundak tidak tertekan.
·
Sejajarkan posisi layar komputer dengan
pandangan mata untuk menghindarkan leher dari ketegangan.
·
Tingkatkan fleksibilitas otot punggung dengan
olahraga yoga atau pilates. Hentikan latihan jika nyeri bertambah buruk
1.
Posisikan tpostur tubuh dengan baik.
Postur tubuh berperan besar dalam menimbulkan
atau mencegah nyeri punggung. Kesehatan tulang punggung ditentukan dari
bagaimana posisi Anda berbaring, duduk, dan berdiri. Berikut ini beberapa tips
untuk menjaga postur tubuh Anda pada posisi ideal:
a.
Tidur.
Alasi kepala dengan bantal. Pastikan juga bantal Anda tidak terlalu
tinggi hingga membuat leher menekuk. Pastikan alas tidur Anda cukup tebal untuk
menjaga tulang belakang tetap lurus dan dapat menopang pundak dan bokong dengan
baik.
b.
Berdiri.
Seimbangkan berat tubuh pada kedua kaki. Berdirilah dengan punggung dan
kepala tegak, serta kaki lurus. Jika Anda berdiri dalam waktu
lama, tempatkan salah satu kaki Anda di pijakan kaki yang sedikit lebih
tinggi untuk mengangkat sebagian beban tulang belakang. Ganti kaki setelah
beberapa saat.
c.
Duduk.
Jika Anda kerap mengetik sepanjang hari, pastikan posisi siku Anda
membentuk sudut 90 derajat dengan posisi keyboard selalu sejajar dengan pusar.
Bantal sandaran atau gulungan handuk dapat digunakan untuk menjaga postur
tubuh agar tetap normal. Ubah posisi duduk Anda secara teratur, setidaknya tiap
setengah jam.
d.
Berkendara.
Sesuaikan jarak kursi hingga pedal tepat berada dalam jangkauan nyaman.
Pastikan punggung bawah Anda tersangga dengan baik dan postur tubuh tegak.
Selain itu, pastikan kaca spion berada pada sudut tepat sehingga Anda tidak perlu
terlalu banyak menengok atau memutar tubuh ke belakang atau samping. Luangkan
waktu istirahat secara teratur untuk meluruskan kaki ketika Anda berkendara
jarak jauh.
2.
Posisi yang baik saat mengangkat dan membawa
barang.
Cedera saat mengangkat atau membawa barang
yang berat menjadi penyebab utama terjadinya nyeri punggung, terutama jika Anda
merasa bisa melakukannya tanpa bantuan alat atau orang lain. Pikirkan dengan
baik sebelum Anda berusaha mengangkat atau membawa benda yang berat. Mintalah
bantuan dari orang terdekat atau carilah alat bantu untuk melakukannya. Berikut
ini adalah beberapa metode yang dapat Anda lakukan saat melakukan kegiatan
tersebut untuk mengurangi kemungkinan cedera.
a.
Mulailah dengan posisi yang baik.
Mengangkat beban dengan hanya membungkukkan badan dan kaki lurus dapat
membahayakan punggung Anda. Buka kaki Anda selebar bahu, dengan salah satu kaki
agak maju ke depan untuk menjaga keseimbangan. Tekuk sedikit lutut saat akan
mengangkat benda. Topang berat benda dengan kedua kaki saat mengangkat benda.
Perlahan-lahan membungkuk dan sedikit menekuk lutut dan panggul. Tetaplah
membungkuk dan kencangkan otot perut untuk menarik panggul ke dalam. Jangan
berdiri tegak sebelum mengangkat karena dapat mencederai punggung saat
mengangkat benda ke atas.
b.
Dekatkan beban ke pinggang.
Selama mungkin, dekatkan beban terberat yang Anda bawa ke tubuh.
c.
Hindari memutar
badan ke depan atau samping.
Terutama jika Anda sedang membungkuk. Lebih baik memutar dengan cara
memindahkan kaki. Pastikan pundak Anda selalu sejajar dengan pinggul.
d.
Angkat kepala.
Anda begitu mengangkat benda di tangan, tatapan ke depan. Bukan melihat
ke barang yang sedang dibawa.
e.
Kebih baik mendorong daripada menarik yang
berat.
f.
Bagi rata berat benda yang anda bawa pada dua
tangan atau dua sisi tubuh.
Terutama ketika Anda sedang membawa belanjaan atau bagasi.
g.
Ketahuikemampuan anda.
Pastikan kekuatan diri sendiri dan beban barang. Buatlah perkiraan
pribadi, apakah Anda bisa mengangkat benda tersebut sendiri atau harus meminta
bantuan.
3.
Menghindarkan nyeri punggung pada anak-anak dan
dewasa muda.
Nyeri punggung juga dapat terjadi pada
anak-anak dan dewasa muda. Kondisi ini umum terjadi di usia 18-20 tahun. Membawa
tas yang berat, tempat duduk kelas yang tidak nyaman, cedera ketika bermain
bisa menjadi penyebab utama.
Ajak anak Anda untuk berolahraga bersama-sama
seperti berenang atau berjalan kaki di akhir pekan. Selain itu, lebih baik jika
anak menggunakan tas jenis ransel yang mendistribusikan berat beban secara
merata di kedua sisi tubuh. Ingatkan dia untuk selalu menyandangnya di kedua
bahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar