Pengertian
Candidiasis
Candidiasis adalah infeksi akibat jamur Candida.
Jamur ini memiliki lebih dari 20 jenis. Meski demikian, jenis Candida
yang paling sering menyebabkan infeksi adalah Candida albicans.
Gejala yang timbul berbeda-beda sesuai lokasi infeksi. Berikut penjelasan rinci mengenai gejala-gejala pada lokasi tersering infeksi Candida.
1.
Candidiasis
Mulut (Oral
Trush).
Gejala
umum candidiasis mulut meliputi bintil-bintik berwarna putih di dalam mulut dan
lidah, kulit di sudut mulut pecah-pecah, dan kemerahan pada rongga mulut. Sakit
tenggorokan dan sulit menelan juga mungkin dialami oleh penderita.
2.
Infeksi Candidasis
di sekitar kelamin.
Infeksi jamur ini merupakan penyebab umum dari
iritasi pada vagina, tapi juga bisa dialami oleh pria (khususnya pria yang
belum disunat). Gejala infeksi jamur pada wanita meliputi gatal luar biasa yang
terasa di sekitar vagina, bagian di sekeliling vagina memerah dan perih, serta
keputihan yang menggumpal seperti keju. Sementara gejala pada pria biasanya
berupa ruam merah pada penis, gatal dan sensasi terbakar di ujung penis, serta
bau tidak sedap.
Infeksi jamur pada kelamin termasuk penyakit
menular seksual, khususnya pada pasangan. Karena itu, pengobatan sesegera
mungkin sangat penting bagi pasien yang terinfeksi.
Infeksi jamur sebaiknya segera diobati, terutama
yang sudah parah. Jika tidak ditangani dan dibiarkan terlalu lama, candidiasis
berpotensi menyebabkan jamur masuk hingga ke aliran darah dan memicu infeksi di
darah.
Penyebab
Candidiasis
Candidiasis merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya
jamur didalam tubuh kita. Jamur tersebut ialah jamur Candida Albicans. Jamur
ini terdapat dalam tubuh kita bisa karena ditularkan atau tertular secara
langsung ataupun tidak langsung. Candidiasis merupakan penyakit yang tidak
mengenal jenis umur, penyakit ini menyerang siapapun dalam jenjang umur yang
beragam. Penyakit candidiasis ini lebih senang menyerang pada musim hujan atau
di daerah yang lembab karena jamur akan tumbuh subur pada daerah atau suhu yang
lembab. Berikut ini beberapa penyebab seseorang terserang penyakit candidiasis
:
1.
Jamur.
Penyebab paling umun dari penyakit candidiasis adalah jamur.
Jamur ini menyerang tubuh manusia sehingga menyebabkan terjadinya penyakit
kandidiasis. Jamur yang menyerang yaitu Candida Albicans. Jika jamur ini
menyerang bagian mulut maka disebut dengan thrush, sedangkan jika menyerang
bagian lebih dalam yaitu tenggorokan maka disebut dengan esofagitis. Penyakit
ini juga bisa menyebabkan keretakan pada ujung mulut yang disebut dengan
kheilitis angularis.
Jika terjadi kheilitis angularis ini maka pada mulut terjadi
seperti sariawan tetapi sebenarnya berbeda. Orang awam sering susah
membedakannya sehingga kadang salah pengobatan, maka harus mengenali terlebih
dahulu gejala-gejala lain yang terjadi. Jika jamur ini menyerang pada vagina
maka disebut dengan vaginitis. Penyerangan pada vagini merupakan yang paling
sering terjadi.
2.
Pil.
Mengonsumsi pil seringkali memberikan efek samping. Salah
satu efek samping yang dapat terjadi dari mengkonsumsi pil yaitu berkembangnya
jamur atau penyakit yang sebenarnya sudah ada didalam tubuh tetapi belum begitu
parah. Sebenarnya bukan pil yang menyebabkan terjadinya penyakit kandidiasis
tetapi pil dapat memicu terjadinya penyakit candidiasis ini. Hati-hati dengan
mengkonsumsi pil. Baca aturan pakai serta konsultasikan ke dokter jika anda
akan mengkonsumsi obat atau pil.
3.
Diabetes.
Diabetes merupakan penyakit yang terlalu banyak kadar gula
di dalam tubuh. orang yang mengidap diabetes juga akan mudah terserang penyakit
kandidiasis. Diabetes akan memicu timbulnya candidiasis pada tubuh karena
sistem imun pada orang yang mengalami diabetes akan lebih lemah dibanding
dengan orang yang sehat. Sistem imun akan sangat mempengaruhi tumbuhnya jamur
sehingga menyebabkan candidiasis.
4.
Haid (menstruasi).
Candidiasis sering menyerang daerah vagina karena daerah ini
sering lembab. Apalagi bagi orang yang sedang haid atau datang bulan atau
menstruasi sangat udah terserang oleh penyakit kandidiasis karena keadaan
vagina lembab. Darah kotor yang keluar dari vagina yang disebut menstruasi akan
memicu lembabnya daerah vagina sehingga kelembaban ini akan memicu timbulnya
jamur yang bisa menyebabkan penyakit candidiasis. Jika anda sedang menstruasi
atau haid sering-sering mengganti pembalut agar terhindar dari jamur yang dapat
memicu timbulnya penyakit candidiasis.
5.
Kehamilan.
Saat seorang wanita sedang hamil tentu saja daerah vagina
merupakan daerah yang sangat penting dijaga kesehatannya. Saat hamil seorang
wanita lebih sering buang air kecil sehingga daerah vagina sering lembab. Hal
ini akan mengalami resiko terkena candidiosis lebih tinggi jika kelembababan
pada vagina tidak segera dikeringkan dan diatasi dengan baik.
6.
Penggunaan
steroid atau antibiotik.
Konsumsi obat antibiotik memang baik agar penyakit tidak
mudah masuk kedalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah sakit, tetapi mengkonsumsi
dengan jumlah banyak atau terlalu sering tentunya akan memberikan dampak yang
tidak baik.
Mengkonsumsi obat jenis antibiotik dapat menyebabkan dan
memicu candidiasis.
7.
Sistem
imun yang rendah.
Orang yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang
rendah tentunya akan mudah terserang penyakit dibanding orang yang mempunyai
sistem imun kuat. Sistem imun yang rendah tidak mampu melawan penyakit atau
jamur pada penyakit candidiasis sehingga tubuh kalah dan terserang penyakit
candidiasis.
8.
Menular melalui hubungan sex.
Candidiasis dapat menular melalui sex atau hubungan badan.
Candidiasis yang mengidap pada seseorang ketika seseorang tersebut berhubungan
badan dengan orang lain, maka orang lain tersebut dapat tertular penyakit
kandidiasis. Maka berhati-hatilah dan jangan melakukan hubungan badan secara
berganti-ganti pasangan.
Ciri-ciri
Candidiasis
Berikut beberapa ciri-ciri penyakit candidiasis.
1. Candidiasis
yang terjadi pada vagina.
Mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut :
a.
Keputihan abnormal.
Seorang wanita dewasa jika mengalami keputihan
maka vagina tidak sehat biasanya disebabkan oleh jamur. Jamur tersebut juga
dapat menyebabkan penyakit candidiasis. Salah satu ciri-ciri seseorang terkena
penyakit kandidiasis yaitu mengalami keputihan yang tidak normal yaitu
bentuknya tebal, warnanya putih seperti susu asam.
b.
Vagina gatal.
Gejala atau ciri-ciri lain dari penyakit
candidiasis yaitu yaitu rasa gatal yang terjadi pada permukaan vagina. Rasa
gatal ini terjadi karena infeksi jamur sehingga timbul rasa yang tidak nyaman
dan ingin menggaruknya.
c.
Nyeri saat buang air kecil.
Saat seseorang terserang penyakit candidiasis
ketika buang air kecil akan terasa nyeri. Nyeri yang terjadi ini akibat adanya
gangguan pada bagian dalam vagina oleh adanya jamur yang menyerang daerah dalam
vagina.
d.
Nyeri saat melakukan hubungan sexsual.
Selama melakukan hubungan seksual akan terasa
nyeri pada penderita candidiasis. Hati-hati dengan pasangan anda dan periksakan
ke dokter jika pasangan anda mengalami nyeri saat melakukan hubungan badan.
Penyakit ini juga dapat menular melalui hubungan badan sehingga, pasangan perlu
diperiksakan agar tidak terjadi penularan.
2. Candidiasis
pada kuku.
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Kuku menjadi menebal.
Jenis kuku seseorang memang berbeda-beda tetapi
jika kuku terlalu tebal maka perlu diwaspadai jika ada gejala lain yang
bersamaan.
b.
Tidak bercahaya nampaknya kuku sehat.
Kuku yang sehat akan bercahaya seakan mempunyai
tanda kehidupan tetapi kuku yang tidak sehat akan nampak buram seperti tidak
hidup. Salah satu ciri dari seseorang yang mengidap penyakit candidiasis yaitu
kukunya nampak tidak bercahaya.
c.
Di pangkal kuku tampak gelembung-gelembung.
Orang yang terkena penyakit candidisis pada
pangkal kukunya terdapat gelembung-gelumbung yang didalam terdapat cairan
penyakit.
d.
Kulit disekitar kuku bersisik.
Kulit yang sehat akan lembab dan tidak bersisik.
Tetapi orang yang mengidap penyakit candidiasis akan mengalami kulit bersisik
dan ini merupakan tanda kulit tidak sehat.
3. Candidiasis
pada rongga mulut.
Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.
Adanya bercak-bercak putih pada mulut dan lidah.
Hati-hati jika ada berca-bercak putih pada mulut
dan lidah ini merupakan salah satu gejala penyakit candidiasis. Bercak putih
ini juga terkadang terjadi bagian dalam pipi. Orang yang tidak tahu kadang
mengira bercak ini sebagai sariawan padahal ini bukan sariawan melainkan bercak
putih yang terjadi akibat adanya penyakit candidiasis.
b.
Sudut-sudut mulut retak.
Candidiasis yang parah pada mulut dapat
menyebabkan terjadinya retakan pada ujung-ujung mulut maka segera periksalah ke
dokter jika ini terjadi.
c.
Sakit dan sulit menelan.
Salah satu ciri candidisiasis yang terjadi pada
mulut atau tenggorokan yaitu seseorang akan mengalami kesulitan menelan makanan
karena tengorokan aka terasa sakit.
d.
Pembengkakan.
Candidiasis yang parah juga dapat mengakibatkan
terjadinya pembengkakan pada mulut sehingga akan timbul rasa nyeri.
Pembengkakan bisa terjadi di dalam atau diluar mulut yaitu dibagian sekitar
mulut. Pembengkakan yang terjadi akan sangat menjijikan seperti penyakit yang
gatal yang ada disekitar mulut. Selain rasa nyeri juga terjadi rasa panas dan
gatal akibat adanya pembengkakan tersebut.
Demikian beberapa ciri-ciri atau gejala yang bisa
kita teliti sendiri pada tubuh kita ketika kita mengalami perubahan pada
anggota tubuh maka teliti dengan benar agar mengenali gejalanya. Gejala lain
yang tidak nampak mata atau tidak begitu paham untuk dirasakan maka solusinya
yaitu periksa ke dokter agar dokter dapat mendiagnosis peyakit yang ada.
Pengobatan
Pengobatan yang akan dijalani oleh
tiap pengidap tentu berbeda-beda, bergantung pada lokasi infeksi, tingkat
keparahan, serta kondisi kesehatan pasien. Terdapat berbagai jenis obat
anti-jamur yang bisa dibeli secara bebas di apotek-apotek terdekat untuk
mengobati infeksi jamur yang Anda alami.
Namun, pastikan Anda selalu
memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosis. Hal ini dilakukan agar
obat yang dipilih benar-benar sesuai dengan jenis infeksi jamur yang Anda idap.
Berikut adalah contoh jenis obat
yang mungkin dianjurkan berdasarkan jenis candidiasis yang dialami pasien.
1.
Candidiasis
mulut dapat diobati dengan antijamur berbentuk obat kumur atau gel. Lama
pengobatan yang dibutuhkan umumnya berkisar antara satu hingga dua minggu.
Dokter mungkin akan memberikan obat anti-jamur dalam bentuk tablet atau kapsul.
2.
Infeksi
Candida di sekitar kelamin dapat diobati dengan anti-jamur berbentuk
krim, supositoria, serta tablet.
3. Ruam
popok akibat candidiasis dapat diberikan antijamur dalam bentuk krim, salep,
serta bedak.
Selain dengan obat-obatan, ada beberapa cara untuk
mempercepat kesembuhan infeksi candidiasis mulut, antara lain:
1. Menjaga
kebersihan, misalnya rajin menggosok gigi, merawat gigi secara teratur ke
dokter, serta membersihkan sela gigi dengan dental floss atau benang
gigi secara teratur.
2. Berhenti
merokok.
Adapun untuk mempercepat kesembuhan infeksi Candida
di sekitar kelamin, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
1. Kenakan
pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun.
2. Jangan
mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat.
3. Hindari
penggunaan sabun yang mengandung pewangi pada organ intim.
4. Pastikan
organ intim senantiasa kering, khususnya setelah dibersihkan atau sehabis
mandi.
Pencegahan
Candidiasis
Candidiasis merupakan penyakit yang tidak begitu
kronis tetapi jika ini sudah berhubungan dengan vagina atau alat kelamin
tentunya akan menjadi masalah besar karena alat kelamin merupakan anggota tubuh
yang sangat penting untuk melakukan perkembangbiakan atau reproduksi pada
manusia. Untuk itu sebelum anda mengalami penyakit candidiasis maka lebih
baiknya melakukan pencegahan agar terhindar dari penyakit tersebut. Beberapa
usaha dapat bisa anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit candidiasis
dalam tubuh yaitu :
·
Hindari
kelembaban yang berlebihan pada celana dalam atau pembalut.
Candidiasis
bisa terjadi karena menggunakan celana dalam yang terlalu ketat sehingga dapat
menyebabkan kondisi semakin lembab. Hindari penggunaan celana dalam yang
terlalu ketat agar tidak terjadi tingkat kelembaban yang tinggi. Saat anda
menstruasi juga sering-sering untuk mengganti pembalut agar tidak terjadi
kelembaban yang tinggi pada vagina yang dapat membahayakan kesehatan vagina.
Gantilah pembalut 2 sampai 3 kali sehari serta malam hari ketika hendak tidur.
·
Cuci pakaian
olahraga yang telah digunakan.
Setelah anda olahraga tentunya
pakaian anda akan terkena keringat dan pastinya banyak penyebab penyakit
seperti kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian. Cucilah pakaian yang
telah dipakai setelah olahraga agar tubuh anda terhindar dari berbagai kuman
dan bakteri yang menempel sehingga saat anda akan mengenakannya kembali sudah
bersih. Jangan sekali-kali menggunakan pakaian olahraga berkali-kali tanpa
mencucinya terlebih dahulu.
·
Minum obat antibiotik.
Orang yang terkena candidisiasis
kebanyakan yaitu orang yang daya tahan tubuhnya lemah sehingga tubuh tidak bisa
menangkis penyakit yang hendak menyerang. Orang yang daya tahan tubuhnya lemah
lebih banyak pada anak-anak serta pada usia lanjut. Minumlah obat antibiotik
sebagai penambah sistem kekebalan tubuh agar tubuh mampu melawan penyakit yang
hendak masuk ke tubuh.
·
Jaga kebersihan
badan.
Penyakit yang diakibatkan
oleh jamur seperti candidisiasis perlu perawatan kebersihan agar terhindar
darinya. Jaga kebersihan badan anda mandi dua kali sehari serta organ-organ
tubuh yang rawan seperti vagina bersihkanlah dan jangan membiarkan dalam
keadaan basah ketika setelah mandi atau cebok.
·
Hindari
gonta-ganti pasangan dalam seks.
Gonta- ganti pasangan saat
berhubungan badan dapat memicu tertular penyakit candidiasis. Maka jangan
bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan badan. Penyakit kandidisiasis sangat
udah menular saat berhubungan badan.
·
Hindari bekerja
ditempat yang lembab atau banyak air.
Jika daya tahan tubuh anda
memang lemah maka hindarilah bekerja di daerah yang lembab atau banyak air.
Kelembababan yang tinggi akan menyebabkan jamur bisa berkembang biak dengan
cepat sehingga candidiasis mudah menyerang tubuh.
·
Hindari
obesitas.
Jika badan anda sudah gemuk
maka jangan sampai anda mengalami obesitas. Orang yang mengalami bahaya
obesitas akan mudah terserang penyakit daripada orang yang kurus. Jaga
kesehatan anda dan pastikan anda tidak mengalami obesitas. Jaga pola makan akan
berat badan tidak naik secara drastis.
·
Olahraga secara
teratur.
Olahraga secara teratur
merupakan salah satu kunci hidup sehat. Olahraga akan menjadikan sistem organ
tubuh akan bekerja normal sehingga tubuh sehat dan bugar. Lakukan olahraga
minimal sekali dalam seminggu agar tubuh anda sehat. Olahraga juga dapat
mengeluarkan kotoran serta racun-racun yang ada didalam tubuh kita.
·
Mengkonsumsi
makanan yang bergizi.
Mengkonsumsi
makanan yang bergizi akan memenuhi kebutuhan tubuh untuk membentuk tenaga serta
pikiran serta melancarkan kerja sistem organ tubuh. Sistem organ tubuh kita
mendapatkan tenaga dari apa yang kita makan sehingga konsumsi makanan yang
bergizi agar sistem kerja tubuh kita lancar sehingga, mampu melawan penyakit
yang akan masuk kedalam tubuh kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar