Kamis, 29 Desember 2016

FLU



Pengertian Flu

Semua orang pasti pernah mengidap flu. Penyakit ini terjadi akibat infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan.

Masa inkubasi flu termasuk singkat. Anda akan mengalami gejala hanya dalam beberapa hari setelah pertama kali terinfeksi. Masa di mana flu paling menular adalah sehari sebelum gejala muncul dan sekitar enam hari berikutnya.

Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan penderita di antaranya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, kehilangan nafsu makan, serta sakit tenggorokan. Gejala flu akan bertambah parah selama 2-4 hari sebelum akhirnya membaik dan sembuh.

Banyak yang mengira flu sama dengan pilek karena kemiripannya, tetapi anggapan ini tidak tepat.

Flu cenderung memiliki masa inkubasi yang lebih singkat dengan gejala yang lebih parah sehingga dapat menghambat rutinitas penderita. Sedangkan pilek umumnya muncul secara bertahap dengan gejala yang lebih ringan sehingga tidak terlalu berdampak kepada rutinitas penderita.

Gejala Flu

Beberapa gejala flu yang biasanya dialami penderita adalah:

1.      Demam.
2.      Pegal-pegal.
3.      Batuk kering.
4.      Sakit kepala.
5.      Kelelahan.
6.      Menggigil.
7.      Sakit tenggorokan.
8.      Bersin-bersin, hidung tersumbat, atau hidung beringus.
9.      Kehilangan nafsu makan.

Gejala flu akan bertambah parah selama sekitar 2-4 hari sebelum akhirnya mulai membaik. Meski begitu, batuk kering yang disertai rasa lelah biasanya masih tersisa sehingga penderita flu membutuhkan waktu sekitar 14-20 hari untuk pulih sepenuhnya.

Anda sebaiknya berwaspada dan memeriksakan diri ke dokter jika: 

1.      Anda termasuk kategori orang-orang yang rentan mengalami komplikasi flu, seperti ibu hamil, manula, penderita penyakit kronis (penyakit paru-paru atau jantung), serta orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun.

2.      Gejala flu yang Anda alami sama sekali tidak berkurang, makin parah, atau justru tidak kunjung sembuh setelah tujuh hari.

Penyebab Flu

Penyebab utama flu adalah virus. Penyebarannya sangat mudah karena dapat terjadi melalui udara saat penderita bersin, batuk, melalui benda-benda yang pernah terkena percikan air ludah pengidap, atau melalui kontak langsung seperti saat bersalaman dengan pengidap.

Pengobatan Flu

Mengatasi flu biasanya tidak membutuhkan penanganan secara khusus. Anda bisa mengobatinya sendiri di rumah. Langkah-langkah pengobatan sederhana yang dapat Anda lakukan, antara lain istirahat yang cukup, menjaga cairan tubuh dengan minum yang teratur, mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran, serta menjaga suhu tubuh tetap normal.

Menambah konsumsi cairan merupakan langkah penting agar terhindar dari salah satu komplikasi flu, yaitu dehidrasi. Ketika Anda flu dan mengalami dehidrasi, tubuh Anda akan kehilangan gula, garam, dan cairan. Anda dapat mencoba meminum cairan yang mengandung gula dan elektrolit/ion untuk mengembalikan keseimbangan cairan di dalam tubuh.

Obat-obatan yang dapat Anda minum jika dibutuhkan adalah parasetamol atau ibuprofen. Keduanya berfungsi menurunkan demam dan mengurangi pegal-pegal. Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi antibiotik karena obat ini hanya berfungsi untuk membunuh bakteri dan bukan virus yang menyebabkan flu.

Ada beberapa kelompok orang yang rentan untuk mengalami komplikasi akibat flu, yaitu ibu hamil, manula, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, serta penderita penyakit serius seperti gagal jantung. Karena itu, dokter biasanya akan memberikan obat antivirus.

Terdapat dua jenis antivirus yang umumnya diberikan oleh dokter, yaitu oseltamivir dan zanamivir. Tujuan pemberian obat-obatan ini adalah untuk mengurangi gejala, menurunkan risiko komplikasi serius, serta mengurangi durasi flu yang diderita pasien.

Komplikasi Flu

Flu umumnya sembuh tanpa menyebabkan komplikasi.

Tetapi Anda disarankan untuk tetap berhati-hati karena sistem kekebalan tubuh saat menderita flu akan menurun sehingga lebih mudah tertular penyakit lain. Begitu juga dengan orang-orang yang lebih rentan mengalami komplikasi, seperti ibu hamil, manula, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang menurun, serta penderita penyakit kronis (penyakit paru-paru).

Komplikasi yang paling sering terjadi adalah pneumonia atau infeksi paru-paru. Selain penyakit ini, ada beberapa jenis komplikasi lain yang juga disebabkan oleh flu, di antaranya Pembengkakan amandel (tonsilitis), infeksi telinga, bronkhitis, dehidrasi yang parah, serta meningitis.

Pada pengidap flu, dehidrasi juga berpotensi terjadi karena adanya rasa enggan untuk minum akibat sakit tenggorokan dan demam yang dirasakan. Selain orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak juga rentan mengalami kondisi ini, khususnya yang berusia di bawah dua tahun.

Pencegahan Flu

Langkah-langkah untuk mencegah flu dan penyebarannya adalah dengan:

1.      Menjaga kebersihan.
2.      Selalu mencuci tangan, misalnya sebelum makan atau setelah bepergian.
3.      Menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk.
4.      Memakai masker saat bepergian (terutama bagi pengguna kendaraan umum) atau ketika berada di sekitar penderita flu.
5.      Memastikan tubuh menerima asupan vitamin dan gizi yang cukup dan seimbang.
6.      Istirahat yang cukup.
7.      Olahraga secara teratur.
8.      Menjaga asupan cairan.

Flu dapat dicegah melalui vaksinasi, tetapi cara ini hanya dianjurkan bagi orang-orang yang rentan terkena flu, misalnya anak-anak, ibu hamil, manula, penderita penyakit kronis (penyakit paru-paru, gagal hati, atau diabetes, penderita kanker, dan penderita HIV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar