Pengertian Amonium Klorida
Amonium klorida adalah salah satu bahan yang
digunakan di dalam obat batuk dan berguna untuk mengencerkan dahak yang membuat
penderita batuk lebih mudah untuk mengeluarkannya. Untuk mengatasi batuk yang
mengganggu dan hidung tersumbat, amonium klorida dicampur dengan dua bahan
lainnya, yaitu diphenhydramine dan mentol.
Tentang Amonium Klorida
Jenis
Obat
|
Obat
ekspektoran
|
Golongan
|
Obat
bebas terbatas namun ada beberapa merek yang tidak memerlukan resep dokter
|
Manfaat
|
Mengencerkan
dahak pada penderita batuk, pilek dan flu
|
Dikonsumsi
oleh
|
Dewasa
dan anak-anak
|
Bentuk
Obat
|
Obat
cair yang diminum
|
Peringatan
·
Bagi wanita hamil, menyusui atau yang
sedang mencoba untuk hamil, tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat ini.
·
Harap berhati-hati bagi penderita
gangguan hati, asma, glaukoma sudut tertutup, retensi urine, dan hipertrofi
prostat.
·
Jika terjadi reaksi alergi atau
overdosis, segera temui dokter.
Dosis Amonium Klorida
Dosis amonium klorida yang digunakan tergantung
kepada merek obat batuk atau pilek yang dikonsumsi. Baca aturan pemakaian yang
tertera pada kemasan obat atau tanyakan langsung pada dokter.
Mengonsumsi Amonium Klorida Dengan Benar
Usahakan
untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol saat menggunakan amonium klorida
karena bisa meningkatkan risiko terkena efek samping.
Jangan
mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan mesin saat mengonsumsi obat ini
karena bisa menimbulkan rasa kantuk dan memengaruhi kemampuan respons Anda.
Pastikan
ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan
untuk mengonsumsi obat pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi
efeknya.
Bagi
pasien yang lupa mengonsumsi amonium klorida, disarankan segera meminumnya
begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan
menggandakan dosis amonium klorida pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis
yang terlewat.
Efek
Samping dan Bahaya Amonium
Klorida
Penggunaan
obat amonium klorida berpotensi menyebabkan efek samping. Tapi seiring dengan
penyesuaian tubuh terhadap obat, efek samping umumnya akan berkurang dan
mereda. Berikut ini adalah efek samping yang dapat terjadi :
·
Mengantuk.
·
Pusing.
·
Mual
dan muntah.
·
Mulut
kering.
·
Sakit
kepala.
Jika
penyakit yang diderita tidak kunjung sembuh atau efek samping yang dialami
tidak mereda, segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar