Pengertian
Bintitan
Bintitan biasanya terjadi di kelopak mata bagian luar, tapi terkadang juga bisa muncul di bagian dalam. Bintil yang tumbuh di bagian dalam lebih menyakitkan daripada yang tumbuh di luar.
Jenis-jenis Bintitan
Bintitan memiliki beberapa jenis.
·
Hordeolum Ekternum.
Hordeolum eksternum merupakan jenis mata bintitan,
dimana benjolan tersebut tumbuh pada bagian luar kelopak mata. Biasanya,
bintitian eksternum ini terjadi karena masuknya kuman ke dalam kelenjar zeiss
pada mata, yang masuk melalui pori – pori mata.
Ciri utama dari hordeolum eksternum adalah :
1.
Benjolan lebih kecil.
2.
Benjolan terletak di luar kelopak mata.
3.
Benjolan terletak di sekitar bulu mata.
·
Hordeolum Internum.
Hordeolum Internum merupakan kebalikan dari hordeolum
eksternum. Benjolan terjadi pada bagian dalam kelopak mata, yang terjadi atau
menyerang kelenjar lemak pada bagian mata.
Ciri utama sebagai berikut :
1.
Memiliki ukuran yang lebih besar.
2.
Lebih tebal.
3.
Teletak lebih ke dalam mata.
4.
Memiliki rasa seperti ada yang mengganjal pada bagian
mata.
Karakteristik jenis mata bintitan internal biasanya
lebih mengganggu karena posisinya yang memiliki kontak langsung dengan bola
mata.
·
Hordeolum kalazion.
Hordeolum Kalazion merupakan jenis bintitan yang
sudah mengeras, dan sudah tidak tumbuh atau aktif lagi. Belum ada penjelasan
secara medis yang dengan jelas membahas tentang penyebab dari hordeolum
kalazion ini, namun pengerasan benjolan tersebut dapat terjadi karena adanya
penyumbatan, sehingga menimbulkan benjolan yang mengeras.
Ciri cirri utama sbagai berikut:
1.
Biasanya warna yang ditimbulkan tidak terlalu merah.
2.
Permukaan keras ketika di sentuh.
3.
lokasi di kelopak mata bagian atas.
Indikasi bintitan termasuk mudah terdeteksi karena
tumbuhnya benjolan merah yang mirip bisul pada kelopak mata. Gejala-gejala lain
yang menyertai kondisi ini meliputi:
·
Mata berair dan merah.
·
Kelopak mata yang bengkak dan terasa
nyeri.
·
Munculnya kotoran mata di sekeliling
kelopak mata.
Hampir semua kasus bintitan tidak membutuhkan
penanganan medis khusus dan bisa sembuh sendiri, tapi risiko komplikasi tetap
ada. Karena itu, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika bintitan yang
Anda alami tidak menunjukkan tanda-tanda membaik setelah dua hari dan
pembengkakan menyebar hingga ke bagian lain wajah, seperti pada pipi.
Penyebab Bintitan
Penyebab utama bintitan adalah
bakteri stafilokokus. Bakteri ini biasanya hidup pada kulit manusia tanpa
menyebabkan penyakit. Tetapi risiko bintitan akan meningkat jika kita menyentuh
mata dengan tangan yang kotor. Contoh infeksi akibat bakteri yang dapat memicu bintitan
adalah infeksi yang terjadi pada akar bulu mata, kelenjar minyak, dan kelenjar
keringat.
Di samping bakteri, peradangan pada
kelopak mata atau blefaritis juga dapat memicu terjadinya bintitan. Terutama
jika Anda mengidap blefaritis jangka panjang. Kondisi ini dapat disebabkan oleh
infeksi bakteri atau komplikasi akibat penyakit kulit rosaseae.
Langkah Pengobatan Bintitan
Sebagian besar bintitan bisa sembuh
dengan sendirinya dalam waktu 7-20 hari. Bintitan akan sembuh setelah pecah dan
mengeluarkan nanah. Tetapi jangan pernah memencet atau memecahkan benjolan
bintitan Anda. Tunggu sampai benjolan pecah sendiri.
Terdapat langkah-langkah sederhana
yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala serta ketidaknyamanan karena
bintil tersebut. Beberapa di antaranya adalah:
·
Menjaga kebersihan mata. Misalnya dengan
menghindari pemakaian kosmetik untuk sementara.
·
Kompres air hangat. Mengompres kelopak
mata dengan air hangat sebanyak 3-6 kali sehari dapat mengurangi rasa nyeri
sekaligus mempercepat kesembuhan.
·
Jangan memakai lensa kontak. Hindari
lensa kontak sampai bintitan sembuh.
·
Analgesik. Anda bisa mengonsumsi
analgesik atau obat pereda sakit jika dibutuhkan.
Jika bintitan Anda tidak kunjung
sembuh dan rasa nyeri bertambah parah, sebaiknya berobat ke dokter. Langkah
penanganan yang umumnya dilakukan adalah mengeluarkan nanah agar tekanan pada
mata akan berkurang.
Selain itu, penggunaan antibiotik
terkadang akan dianjurkan. Terutama jika Anda juga mengalami komplikasi lain,
misalnya kalazion (kista yang disebabkan tersumbatnya salah satu kelenjar pada
kelopak mata) atau selulitis preseptal (infeksi pada jaringan di sekitar mata).
Pencegah Bintitan
Menjaga kebersihan mata adalah langkah terpenting
agar terhindar dari bintitan. Proses tersebut dapat kita lakukan melalui
langkah-langkah sederhana sebagai berikut:
·
Jangan menggosok mata. Tindakan ini
dapat memicu iritasi dan berpindahnya bakteri ke mata.
·
Lindungi mata Anda dengan senantiasa
mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau memakai kacamata pelindung saat
membersihkan rumah agar terhindar dari debu.
·
Jika Anda menggunakan lensa kontak, cuci
dan sterilkan sebelum digunakan. Pastikan Anda tidak lupa mencuci tangan
sebelum memasangnya.
·
Perhatikan kosmetik yang Anda gunakan.
Hindari kosmetik yang kedaluarsa, bersihkan dandanan Anda sebelum tidur, dan
buanglah kosmetik untuk mata yang pernah Anda gunakan sebelum dan sewaktu
mengidap bintitan.
·
Segera tangani infeksi atau inflamasi
pada kelopak mata dengan seksama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar