Pengertian
Cantengan
PCantengan adalah infeksi pada kulit di sekitar kuku jari tangan atau kuku jari kaki. Cantengan biasanya akut, tetapi kasus kronis bisa terjadi. Pada Cantengan akut, bakteri (biasanya Staphylococcus aureus atau streptococci) masuk melalui robekan pada kulit diakibatkan dari trauma pada lapisan kuku (lapisan pada kulit keras yang tumpang tindih disisi kuku), hilangnya kutikula, atau iritasi kronis (seperti dari air dan detergent). Pada kaki, infeksi seringkali mulai pada jari kaki yang tumbuh ke dalam.
Jenis Cantengan
·
Paronychia Akut.
Pasien dengan paronychia akut sering hadir dengan
riwayat trauma kecil untuk jari kuku atau manipulasi, disengaja atau tidak.
Keluhan menyajikan adalah nyeri, nyeri, dan bengkak di salah satu lipatan
lateral kuku.
·
Paronychia Kronis.
Umumnya, pasien melaporkan gejala berlangsung 6
minggu atau lebih. Peradangan, nyeri, dan bengkak dapat terjadi secara
episodik, seringkali setelah terkena air atau lingkungan yang lembab.
Gejala
Cantengan
Selain bengkak, rasa nyeri, dan
kemerahan pada sudut ujung jari, gejala cantengan lainnya adalah penumpukan
cairan (edema) dan keluar nanah. Luka ini dapat terinfeksi. Kulit di sekitar
area yang tertusuk dapat mengalami peradangan dan tumbuh secara tidak normal.
Biasanya rasa sakit akan
menjadi-jadi apabila jari yang cantengan tersentuh atau tertekan sesuatu.
Penanganan
Cantengan
Untuk mencegah terjadinya infeksi
pada jari yang mengalami cantengan atau mencegahnya menjadi lebih parah, ada
langkah-langkah perawatan yang tepat, seperti menjaga kebersihan kulit dengan
rutin mencucinya dengan air hangat dan sabun. Lakukan hal ini empat kali
sehari, masing-masing selama sekitar 20 menit.
Cobalah untuk menjauhkan sisi kulit
dari tancapan kuku dengan bantuan cotton bud. Atau jika perlu, ganjal
celah di antara kulit dan kuku dengan kapas agar membantu kuku tumbuh di atas
kulit. Metode ini bisa terasa menyakitkan, maka dari itu, Anda harus
melakukannya secara perlahan dan dibantu dengan minyak zaitun.
Cara lain untuk menghentikan tekanan
kuku pada kulit adalah dengan memotong kuku yang menancap secara lurus. Selain
itu, kenakan sepatu dan kaos kaki yang nyaman dan pas sehingga tidak menekan
kulit, dan begitu pula dengan mengganti kaos kaki secara rutin.
Anda bisa mengonsumsi obat-obatan
pereda rasa sakit, seperti ibuprofen dan acetaminophen, sesuai dengan usia,
dosis, dan petunjuk yang tertera pada kemasan.
Anda juga bisa mengoleskan krim
antibiotik pada jari yang cantengan untuk mencegah infeksi. Setelah diolesi
antibiotik, Anda bisa menutupi jari yang sakit menggunakan perban kasa.
Temuilah dokter jika cantengan yang
Anda alami menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti keluar nanah, pendarahan,
atau inflamasi parah. Terlebih lagi jika Anda seorang penderita diabetes, kunjungan
ke dokter sangat diperlukan mengingat kondisi diabetes Anda dapat berdampak
kepada proses penyembuhan luka.
Pada kasus cantengan yang parah,
biasanya dokter akan menempuh jalan operasi pencabutan kuku. Operasi ini
terbagi menjadi dua, yaitu operasi pencabutan sebagian kuku dan operasi
pencabutan seluruh kuku.
Pemilihan operasi pencabutan kuku
akan didasarkan kepada tingkat keparahan cantengan, misalnya apabila kuku sudah
sangat tebal dan menekan kulit di sekitarnya. Kondisi semacam ini membutuhkan
operasi pencabutan seluruh kuku.
Pencegahan
Cantengan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah
cantengan, di antaranya:
·
Jangan memotong kuku secara melengkung
mengikuti lengkungan ujung jari. Potonglah kuku secara lurus.
·
Jangan memotong kuku terlalu pendek.
·
Singkirkan kulit-kulit keras atau kulit
mati di sekitar kuku dengan menggunakan kikir khusus kuku atau batu apung.
·
Gunakan kaos kaki atau sepatu yang
nyaman dan tidak menekan jari kaki.
·
Jagalah selalu kebersihan kaki dan
gunakan pelembap.
·
Jika perlu, kunjungilah dokter secara
rutin untuk memeriksakan kesehatan kaki Anda.
Untuk meminimalkan
risiko kerusakan pada kuku:
·
Jaga
kuku halus dan rapikan mingguan.
·
Potong
kuku kaki sekitar sebulan sekali.
·
Gunakan
gunting manicure tajam atau gunting untuk pemangkasan kuku, dan papan ampelas
untuk menghaluskan ujung-ujungnya.
·
Potong
kuku setelah mandi, ketika kuku dalam keadaan lembut.
·
Rapikan
kuku dengan ujung agak membulat. Potong kuku kaki lurus dan jangan memotongnya
terlalu pendek.
·
Jangan memotong kutikula
)* atau menggunakan penghilang kutikula. Penghilang kutikula dapat merusak
kulit di sekitar kuku. Pemangkasan menyebabkan kerusakan kutikula kulit pada
dasar kuku dan memungkinkan titik masuk untuk jamur (dan bakteri), yang dapat
menyebabkan infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar